Tingkatkan Kompetensi, IAI Sultra Gelar Bina Calon Anggota Apoteker
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Selasa, 01 Desember 2020
0 dilihat
Anggota IAI Sultra saat menggelar pengenalan organisasi dan pembinaan calon anggota. Foto: Muhammad Israjab/Telisik
" POPCA sudah dua kali diselenggarakan. pertama secara virtual dan sekarang offline dan online. Hari ini ada beberapa materi, mulai dari etika. Ini sangat penting karena etika ini ada yang tertuliskan dan tidak tertulis. Mulai norma kemudian kode etik apoteker. "
KENDARI, TELISIK.ID - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) mendorong Apoteker menjadi tenaga kesehatan yang adaptif, fleksibel, dan kompeten dalam menghadapi tantangan.
Sejak 2019, IAI bekerja sama dengan FIP meluncurkan Workforce Transformation Programme untuk melakukan transformasi apoteker melalui pengembangan praktek apoteker advance untuk pengembangan profesi.
Sehingga Apoteker Indonesia perlu terus mengembangkan kompetensi, kapasitas, dan wawasan.
Sehingga dilakukanlah Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Anggota (POPCA) angkatan ke-2 Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sultra.
Dibuka oleh Ketua PD IAI Sultra Dra. Hj. Harmawati, M.Kes, kegiatan ini bertujuan untuk membina calon Apoteker ketika sudah bekerja dan berada di tengah-tengah masyarakat.
"POPCA sudah dua kali diselenggarakan. pertama secara virtual dan sekarang offline dan online. Hari ini ada beberapa materi, mulai dari etika. Ini sangat penting karena etika ini ada yang tertuliskan dan tidak tertulis. Mulai norma kemudian kode etik apoteker," cetusnya saat membuka acara, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: 30 Staf Reaktif, Kantor DPRD Sultra Ditutup
Kedua, hal pelayanan. Karena setiap pelayanan yang akan dilakukan oleh Apoteker dalam hal kefarmasian harus terverifikasi dan memiliki sertifikasi.
"Kemudian kegiatan ketiga, sharing dengan pengurus pusat," ucap Harmawati, yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Sultra.
Menurutnya, saat di bangku kuliah dan sudah bekerja, akan sangat berbeda perilaku yang kita temui. Sehingga pengenalan organisasi ini sangat penting.
"Bukan hanya itu, saling menghargai juga perlu dijaga oleh antar Apoteker. Baik itu senior ke junior Apoteker, begitu pula sebaliknya. Maka kegiatan ini penting untuk mengenalkan etika," ungkap Harmawati.
Pengenalan organisasi ini diikuti juga secara virtual oleh, Wakil Sekjen pengurus pusat IAI Bidang Teknologi Informasi, Komunikasi Riset Yusransyah, S.Farm, M.Sc.
Kemudian materi penegakan etika dan disiplin Apoteker dari Hj. Nurjannah, M.Sc. Materi secara panel oleh Sunandar Ikhsan, S.Farm, M.Sc, La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm, M.Sc, dan Sabarudin, S.Farm, M.Si. (B)
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali
