Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Inovasi Kuliner
Elfinasari, telisik indonesia
Kamis, 21 September 2023
0 dilihat
Wali Kota Baubau saat memberikan sambutan pada pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas kuliner. Foto: Elfinasari/Telisik
" Meski Baubau mungkin kurang dikenal dengan destinasi wisata alam, namun potensi kuliner bisa menjadi magnet yang kuat "
BAUBAU, TELISIK.ID - Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menekankan arti penting kuliner dalam dunia pariwisata. Meski Baubau mungkin kurang dikenal dengan destinasi wisata alam, namun potensi kuliner bisa menjadi magnet yang kuat.
"Makanan unik bisa menjadi daya tarik yang luar biasa. Orang akan datang jika kita punya sajian spesifik yang berbeda dan menarik," tuturnya, saat membuka pelatihan inovasi sajian kuliner di Hotel Mira Baubau, Kamis (21/9/2023).
Pelatihan ini digelar sebagai bukti nyata tekad Pemkot Baubau dalam meningkatkan SDM pariwisata. Tak hanya soal keunikan rasa, kebersihan dan higienitas sajian kuliner menjadi hal krusial. Dalam era digital ini, satu insiden kesehatan terkait makanan bisa merusak reputasi pariwisata daerah.
Baca Juga: Rasman Manafi Disebut jadi Pj Wali Kota Baubau, Ini Tanggapan Ketua DPRD
"Kita harus jaga kebersihan dan higienitas. Kepercayaan konsumen penting" tambahnya.
Pihak panitia, Riesna Wahyu Triastuti, menguraikan lebih lanjut mengenai tujuan dari pelatihan ini, agar para pelaku usaha kuliner di Baubau tidak hanya pandai menyajikan, tapi juga mengerti bagaimana menjaga kualitas dan kehigienisan makanan. Dengan begitu, nilai jual juga akan meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufik Saidi menuturkan bahwa branding kuliner Baubau harus didorong dengan kombinasi sajian yang lezat dan higienis, agar pariwisata Baubau dapat mencapai puncak kejayaan.
Baca Juga: Peduli Literasi, Pemuda Kadolomoko Kota Baubau Inisiasi Lapak Baca
Ditegaskan kembali oleh Wali Kota Baubau, dengan spesifik unik dapat menambah sesuatu yang bermakna karena pariwisata bukan hanya view pemandangan dan destinasi, namun sajian kuliner dapat memberikan dampak positif dari pariwisata.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai kelompok, mulai dari UMKM, Pokdarwis, hingga pemateri dari tata boga. Keterlibatan mereka menunjukkan betapa seriusnya upaya ini dalam meningkatkan SDM pariwisata.
Salah satu hal menarik lainnya adalah keterlibatan Balai POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Kururio. Dengan kehadiran mereka, standar keamanan dan kehigienisan makanan diharapkan dapat terjaga dengan baik melalui pelatihan ini. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
