Tingkatkan Operasional dan Layanan Meteorologi Maritim, BMKG Gelar Bimtek
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 31 Juli 2024
0 dilihat
Foto bersama peserta bimbingan teknis. Foto: Ist.
" Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Kendari mengadakan pembinaan teknis (bimtek) peningkatan operasional dan layanan meteorologi maritim "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Kendari mengadakan pembinaan teknis (bimtek) peningkatan operasional dan layanan meteorologi maritim, Selasa (30/7/2024).
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Sugeng Widarko menyampaikan alasan diadakannya kegiatan bimtek tersebut.
Ia mengatakan, bimtek itu menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan SDM khususnya SDM Stamar Kendari yang pada akhirnya dapat meningkat akurasi dari produk-produk informasi Stamar Kendari.
Adapun materi yang disampaikan dalam bimtek merupakan materi yang berkenaan langsung dengan operasional dari monitoring peralatan utama (aloptama), pemanfaatan data seechart, inawis dan sosialiasi Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor 7 tahun 2023.
Materi monitoring aloptama lebih difokuskan pada monitoring peralatan Marine Automatic Weather Station (MAWS) khususnya MAWS yang dipasang di wilayah Sultra.
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG Juni 2024 Berpotensi Gelombang Laut hingga 2 Meter
Hal ini agar identifikasi kerusakan peralatan dapat dideteksi lebih dini mengingat peralatan MAWS yang terpasang jauh dari lokasi kantor. Seperti saat ini MAWS di Sulawesi Tenggara berada di Dermaga Distrik Navigasi Kendari, Pelabuhan Penyeberangan Torobulu dan Pelabuhan Penyeberangan di Kota Baubau.
Materi berikutnya adalah Seecharts. Seecharts merupakan tools yang utamanya digunakan untuk monitoring dan visualisasi data peralatan observasi meteorologi maritim/oseanografi pada proyek MMS-I.
Seechart itu dibuat pada platform elastic Kibana yang merupakan dashboard visualisasi data. Seecharts bukanlah tools untuk analisis meskipun penggunaannya bisa untuk berbagai hal.
Pada perkembangannya, semua data peralatan observasi dan modelling akan ditampilkan pada satu platform tunggal yang disebut FISP (Fully Integrated Single Platform).
Sehingga dengan tools ini peralatan observasi yang berada di tengah laut dapat dimonitor keberadaannya serta diambil datanya.
Selanjutnya INA-WIS, adalah kependekan dari Indonesian Weather Information for Shipping merupakan aplikasi yang bertujuan untuk menyajikan informasi cuaca maritim selama 7 hari ke depan, informasi daerah tangkapan ikan di sekitar wilayah laut Indonesia, serta safety score kapal yang menyatakan persentase tingkat risikonya terhadap kondisi cuaca di laut.
Baca Juga: BMKG Ungkap Fenomena Ini Terjadi di Sulawesi Tenggara Juli 2024
Dan materi terakhir adalah sosialisasi Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor 7 tahun 2023 tentang Pengamatan Dan Pengelolaan Data Meteorologi Maritim.
Pada pemaparan ini narasumber membahas isi peraturan tersebut yang meliputi ketentuan umum, pengamatan meteorologi maritim, pengelolaan data, PMO dan bimbingan kapal, pelaporan serta pembinaan yang menjadi pedoman Pusat Maritim dan jajaran Stamar dalam melaksanakan kegiatannya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai operasional Stamar Kendari dengan narasumber dari Pusat Meteorologi BMKG sebanyak 3 orang. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS