Tips Belanja Online di Tengah Pandemi COVID-19 agar Tidak Tertipu
Kardin, telisik indonesia
Sabtu, 07 Agustus 2021
0 dilihat
Berbelanja online. Foto: Repro Google.com
" Belanja online jadi pilihan cerdas di tengah situasi pandemi COVID-19. "
KENDARI, TELISIK.ID - Belanja online jadi pilihan cerdas di tengah situasi pandemi COVID-19.
Namun di sisi lain, berbelanja secara daring membuat kita tak bisa melihat penjual secara langsung dan menyentuh produk yang diinginkan.
Selain itu, banyak kasus penipuan gegara transaksi online. Oleh karena itu, mesti lebih waspada dan berhati-hati sebelum bertransaksi secara daring.
Pemerhati keamanan siber, Yerry Niko Borang mengatakan, ada beberapa langkah awal sebelum melakukan transaksi jika ingin membeli barang di olshop, seperti dikutip dari Kompas.com.
Beli di Marketplace
Yerry menyampaikan, langkah termudah jika ingin membeli barang dari olshop yakni menggunakan platform marketplace yang tersedia mekanisme pengaman.
Artinya, uang pembeli tidak akan cair ke penjual jika barang belum diterima oleh pembeli.
"Di marketplace, jika barang tidak diterima, uang tidak akan cair, dana masih ada di marketplace itu dan segera dikembalikan ke pihak pembeli oleh pengelolanya," ujar Yerry, Sabtu (7/8/2021).
Pihaknya juga mengingatkan untuk berhati-hati jika melakukan pembelian online yang langsung ke penjual tanpa perantara marketplace.
"Hati-hati jika beli online yang langsung ke penjual, entah lewat Instagram atau WhatsApp," ujar Yerry.
"Setidaknya meminta video barang bersama penjualnya," lanjut dia.
Selain itu calon pembeli juga dapat meminta mekanisme DP (uang muka) dan pelunasan setelah barang diterima, sehingga transaksi lebih terjamin bagi kedua pihak.
Langkah berikutnya yakni simpan semua bukti transaksi untuk nantinya dapat dilampirkan saat melapor ke kepolisan jika ada kecurangan transaksi.
Baca juga: Dokter Boyke: Agar Cepat Hamil, Hitung Masa Subur dan Begituan Jam 9 Malam
Membaca Review Pembeli Sebelumnya
Apabila calon pembeli akan membeli barang melalui salah satu marketplace, Yerry menyarankan kepada calon pembeli untuk melihat kolom komentar di mana terdapat review pembeli.
"Kolom komentar juga ada kesaksian jika penjual sering curang," ujar Yerry.
Namun apabila akan membeli barang melalui akun Instagram atau WhatsApp, maka calon pembeli harus cermat dan jeli mencari tahu apakah penjual ini amanah atau tidak.
"Calon pembeli bisa riset online, lewat Google dan sosial media. Bisa juga dengan bertanya ke warganet lainnya, apakah akun ini aman atau tidak," ujar Yerry.
"Salah satu gunanya sosmed itu juga, saling bantu memberi kepercayaan atau menurunkan kepercayaan," imbuhnya masih dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Mengenali Hewan Kurban Kualitas Baik serta Sehat dan Cara Merawatnya
Cek Nomor Rekening di Situs cekrekening.id
Bagi Anda yang akan melakukan transaksi online, sebaiknya mengecek nomor rekening yang dituju dengan melakukan upaya sebagai berikut:
Periksa nomor rekening tujuan di situs cekrekening.id. Pada situs tersebut akan dimunculkan keterangan, apakah rekening itu pernah terlibat tindak penipuan atau belum.
Masuk ke laman cekrekening.id, kemudian masukkan nama bank dan nomor rekening. Muncul hasil rekam jejak rekening. Jika muncul rekam jejak nomor rekening tersebut pernah dilaporkan, maka Anda patut waspada.
Langkah untuk melaporkan rekening melalui situs cekrekening.id, sebagai berikut:
1. Masukkan nama bank
2. Ketik nomor rekening yang terindikasi sebagai penipu
3. Tuliskan nama pemilik rekening
4. Pilih kategori penipuan
5. Tuliskan kronologi penipuan yang dialami oleh korban
6. Unggah sejumlah bukti penipuan yang dialami.
Cek Nomor Telepon di Aplikasi GetContact
GetContact adalah salah satu aplikasi crowdsourcing (urun daya) yang bertujuan untuk mengidentifikasi spammer (pengirim spam).
Pengguna terdahulu akan menandai (tagging) dan kadang kala mencantumkan nama untuk nomor yang pernah melakukan spamming ke nomor mereka. Lalu, nomor spammer tersebut akan masuk ke database GetContact.
Baca juga: Wajah Jadi Gampang Jerawatan Gegara Pakai Masker Selama Pandemi? Ini Solusinya...
Sementara itu, cara lain berbelanja online yang aman dan tidak tertipu, seperti dilansir dari CNN Indonesia, sebagai berikut:
1. Lihat Ulasan Toko
Sebelum memutuskan untuk berbelanja daring, cek terlebih dahulu kredibilitas toko. Periksa ulasan dari orang-orang yang pernah berbelanja di online shop tersebut. Hal ini bisa diketahui dari rating toko, kolom ulasan, dan kolom komentar di media sosial.
Cari referensi sebanyak mungkin sebelum memutuskan berbelanja di toko tersebut.
2. Cek Harga
Periksa pula harga yang ditawarkan oleh toko daring. Selalu curiga jika toko tersebut menawarkan harga yang terlalu murah dan jauh dari harga rata-rata di pasaran. Jika harga terlalu murah, ada kemungkinan produk palsu atau tidak orisinal.
3. Pilih Toko yang Direkomendasikan
Pilihlah toko daring yang sudah direkomendasikan oleh orang lain seperti teman maupun dari e-commerce. Beberapa platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan lainnya memberikan label toko rekomendasi atau toko berbintang untuk para penjual. Toko-toko ini umumnya sudah terpercaya dan memiliki banyak pelanggan tetap.
4. Chat Penjual
Jangan ragu untuk bertanya pada toko daring tersebut dengan mengirim pesan atau chat. Lihat respons dari penjual. Tanyakan hal-hal detail agar Anda semakin yakin untuk berbelanja di toko tersebut.
5. Pilih metode cash on demand (COD)
Jika Anda masih ragu, pilih metode pembayaran COD. Metode ini memungkinkan Anda membayar produk setelah produk sampai diantarkan kurir. Jika Anda mau membeli, uang bisa dibayarkan ke kurir. Jika tidak, kurir akan kembali mengirimkan barang ke penjual. (C)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali