Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Ojol Demo Kantor Gubernur Sumatera Utara
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 13 September 2022
0 dilihat
Massa Ojol ketika berdemonstrasi tolak kenaikan harga BBM, Selasa (13/9/2022). Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Driver ojol menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penyesuaian tarif wilayah I Pulau Sumatera yang dilakukan Kementerian Perhubungan "
MEDAN, TELISIK.ID - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) berdemonstrasi di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Selasa (13/9/2022).
Driver ojol itu menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan penyesuaian tarif wilayah I Pulau Sumatera yang dilakukan Kementerian Perhubungan.
Ketua Umum GODAMS, Agam Zubir menegaskan, ribuan pengemudinya Ojol siap untuk melakukan demonstrasi susulan, jika pemerintah tidak menindaklanjuti aspirasi mereka.
"Kami meminta kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara sebagai pemangku kebijakan di Sumatera Utara yang menaungi institusi perhubungan. Kami meminta agar BBM segera diturunkan dan kami juga belum bisa menerima penyesuaian tarif baru yang diumumkan tanggal 11 September 2022 kemarin," ucapnya.
Massa menegaskan, kenaikan tarif tersebut tidak didasarkan keadilan kepada para sopir ojek online. Mereka sedang kesusahan dengan kenaikan BBM, ditambah lagi adanya penyesuaian tarif.
Baca Juga: Bupati Manggarai Setuju THL Pencatut Nama Istrinya Dipecat
"Karena dilakukan penambahan yang tidak signifikan, tidak cocok dan tidak balance dengan pengeluaran kami sehari-hari untuk membeli BBM. Kami menginginkan minimal 20 atau 15 persen paling tidak, tapi ini kenaikan hanya berkisar 6 sampai 8 persen atau berkisar Rp 800 hingga Rp 1000 untuk setiap biaya layanan dari aplikator. Jika biaya layanan sebelumnya sebesar Rp 6.400, kini naik menjadi Rp 7.200," ungkapnya.
Tak lama berorasi, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sempat menemui massa aksi dan menandatangani tuntutan mereka.
"Ini akan saya bawa ke tempat rapat dan kita himpun dari aspirasi semua rakyat Sumatera Utara. Selalu berdoa. Saya berterima kasih kalian melakukan aksi ini dengan tertib dan aman," ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Siapkan Sanksi Bagi PNS Beristri Lebih dari Satu
Edy juga berpesan agar massa jangan terlalu lama berdemo. Karena banyak yang membutuhkan tenaga pengemudi ojek online.
"Tuntutannya ini wajar, semua orang butuh, saat ini memang semua orang susah. Tetapi kita kaji ini sama-sama, kita akan bentuk tim," terangnya.
Sebelum melakukan aksi di Kantor Gubernur Sumatera Utara, massa aksi juga melakukan aksi serupa di DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin