TPP ASN Muna Barat Bukan Janji Politik

Putri Wulandari, telisik indonesia
Rabu, 08 Juni 2022
0 dilihat
TPP ASN Muna Barat Bukan Janji Politik
Sekda Muna Barat Husein Tali setelah pimpin apel gabungan di Lingkup Kantor Bupati Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jabatan Pimpinan Tiggi (JPT) Pratama Lingkup Pemerintahan Kabupaten Muna Barat akan mengalami kenaikan.

Kenaikan TPP ASN sudah tertuang dalam Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2022-2026. Hal ini sekaligus menepis isu bahwa TPP ASN merupakan janji politik Pj Muna Barat, Bahri.

Kabag Protokoler dan Komunikasi Publik Pemkab Muna Barat, Fajar Fariki mengatakan RPD tersebut menjadi pedoman atau rujukan Pj Bupati dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan dalam periode 2022-2026 atau sampai dengan adanya bupati defenitif.

"Dalam RPD itu tidak ada visi dan misi Pj bupati, makanya tidak bisa dikatakan sebagai janji politik," ucapnya, Rabu (8/6/2022).

Serta lanjut Fajar Fariki, yang menetapkan peraturan atas RPD ini bukan PJ Bupati, tetapi Bupati defenitif yang telah menjabat. Ini sesuai dengan Mendagri Nomor 70 tahun 2021.

Di dalam RPD itu juga, memuat permasalahan utama pembangunan yang ada, antara lain:

Baca Juga: Laskar Jalur Rempah Disambut Acara Adat Khas Buton

1. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

2. Rendahnya produksi, di mana produktivitas dan nilai tambah perekonomian daerah

3. Belum optimalnya tata kelola pemerintahan

4. Belum optimalnya daya saing infrastruktur dan lingkungan.

Yang perlu diketahui juga dokumen itu sudah dibahas bersama dengan seluruh stakeholder di daerah, termasuk pihak DPRD dan perwakilan masyarakat melalui Forum Konsultasi Publik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muna Barat, Husein Tali mengungkapkan bahwa sesuai keinginan Pj bupati pejabat eselon II akan dinaikkan TPP dengan syarat dapat bekerja dengan cepat dan tepat.

Baca Juga: Konawe Selatan Cari Figur Sekretaris Daerah

"Khusus untuk pejabat eselon II akan dinaikkan hingga Rp 10 juta per bulan," ucapnya.

Dengan dinaikkan TPP pejabat eselon II, kinerja ASN harus ditingkatkan lagi, menurutnya tidak mudah bagi ASN mendapatkan TPP sebanyak ini, maka tugasnya akan lebih ketat lagi.  

"Yang pastinya masih menunggu evaluasi dari pimpinan, TPP ASN ini sesuai dengan arahan presiden," jelasnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Musdar

Baca Juga