TPU Punggolaka Dipadati Ratusan Peziarah, Penjual Bunga dan Tukang Parkir Dadakan Raup Cuan di Hari Raya Idul Adha

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 29 Juni 2023
0 dilihat
TPU Punggolaka Dipadati Ratusan Peziarah, Penjual Bunga dan Tukang Parkir Dadakan Raup Cuan di Hari Raya Idul Adha
Suasana TPU Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, menjadi sangat ramai pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. Foto: Ahmad Jealani/Telisik

" TPU Punggolaka, sebuah tempat peristirahatan terakhir di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, dipadati oleh ratusan peziarah yang berbondong datang untuk mengirimkan doa kepada para keluarga yang telah tiada "

KENDARI, TELISIK.ID - TPU Punggolaka, sebuah tempat peristirahatan terakhir di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, dipadati oleh ratusan peziarah yang berbondong datang untuk mengirimkan doa kepada para keluarga yang telah tiada, Kamis (29/6/202).

Namun, tidak hanya peziarah yang memenuhi tempat ini, penjual bunga dan tukang parkir dadakan juga mengalami keuntungan berlimpah di hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Hari raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai hari raya kurban, merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama ini, banyak peziarah memilih untuk melaksanakannya pada hari raya ini.

Baca Juga: Idul Adha 2023, Ponpes Pancasila Reo Sembelih 11 Ekor Hewan Sehat Distribusi Sampai Manggarai Timur

Di TPU Punggolaka, peziarah dari berbagai kalangan mulai memadati area pekuburan sejak pukul 14.30 Wita. Tak peduli apakah mereka datang dengan mobil, motor, atau berjalan kaki, semangat mereka untuk mengirimkan doa kepada orang-orang tercinta yang telah meninggal sangat terasa.

Marlan Alwukuf seorang peziarah, datang bersama keluarganya dengan menggunakan mobil mengatakan. "Saya datang ke sini setiap tahun pada hari raya Idul Adha untuk berziarah ke makam orang tua saya. Semoga doa kami diterima oleh mereka yang sudah pergi," katanyaa pada Telisik.id, Kamis (29/6/2023).

Tidak hanya peziarah yang hadir, penjual bunga juga memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan. Mereka menawarkan bunga segar beserta air untuk menyiram kuburan dengan harga yang lebih terjangkau dari biasanya.

Di tengah kepadatan peziarah, para penjual bunga turut merasakan manfaatnya. Biasanya dijual seharga Rp 10.000 per kantung, bunga-bunga segar lengkap dengan air untuk menyiram kuburan ditawarkan dengan harga menarik, yakni sekitar Rp 5.000 per botol berukuran satu liter. Penjual bunga berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para peziarah yang ingin menghiasi makam para orang tercinta mereka.

"Di hari raya Idul Adha ini, permintaan bunga banyak yang butuhkan. Murah meriah harganya hanya Rp 10.000 per kantung," ujar Ismi (27), salah satu penjual bunga yang berdagang di TPU Punggolaka.

Selain penjual bunga, tukang parkir dadakan juga mendapatkan bagian dari rezeki pada hari raya Idul Adha ini. Mereka dengan sukarela mengatur parkir kendaraan dan menetapkan biaya sebesar Rp 5.000.

Dengan tangan terampil, para tukang parkir dadakan ini membimbing peziarah untuk memarkir dengan tertib di sekitar area TPU Punggolaka. Meskipun tugas mereka sementara dan tak resmi, mereka melakukannya dengan antusias dan mendapatkan penghasilan tambahan yang cukup menggiurkan.

Baca Juga: Jemaah Salat Id Terganggu Aroma Menyengat Sampah Pasar Wameo

"Saya melihat kesempatan bagus untuk cari penghasilan tambahan di hari raya Idul Adha. Dengan saya bantu atur parkir dan meminta bayaran yang wajar," ucap Laode Riko (32), sambil menggerakkan tangannya untuk mengatur kendaraan.

TPU Punggolaka memiliki luas yang mencukupi untuk menampung ribuan peziarah. Jejeran kuburan yang tertata rapi memberikan kesan yang tenang dan menghormati para arwah yang beristirahat di sana. Bahkan, beberapa kuburan sudah diberi nomor untuk memudahkan peziarah dalam menemukan makam yang dituju.

Meskipun peziarah sudah memadati TPU sejak sore hari, diprediksi jumlah mereka akan terus bertambah menjelang malam. Beberapa di antara mereka memilih untuk datang saat menjelang tengah malam, menciptakan suasana yang semakin hikmat di tengah gelapnya malam. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga