Tradisi Unik Ungkap Kebohongan di Afrika

Merdiyanto , telisik indonesia
Senin, 16 September 2024
0 dilihat
Tradisi Unik Ungkap Kebohongan di Afrika
Tradisi unik di Afrika dalam mengungkap kebohongan. Foto: Screenshot Facebook

" Perkembangan teknologi yang pesat tidak serta merta menggeser tradisi pendeteksian kebohongan yang telah lama ada di Afrika "

AFRIKA, TELISIK.ID - Perkembangan teknologi yang pesat tidak serta merta menggeser tradisi pendeteksian kebohongan yang telah lama ada di Afrika.

Tradisi ini menggunakan dua genggam rumput dan kekuatan kepercayaan pada leluhur sebagai metode untuk mengungkap kebohongan, meski terdengar tidak biasa.

Proses ini diawali dengan ritual permohonan kepada leluhur. Selanjutnya, individu yang diduga berbohong diwajibkan untuk mengucapkan sumpah di hadapan para leluhur.

Dikutip dari laman Soclyfe.com, jika mereka jujur, rumput dipercaya akan membiarkan mereka melewati ujian ini dengan mudah.

Namun, jika mereka berbohong, rumput dipercaya akan bereaksi dengan melilit atau merenggang, sehingga mengungkap kebohongan mereka.

Baca Juga: Deretan Negara Lebih dari Satu Ibu Kota: Nomor 7 Tetangga Indonesia

Pasca pembacaan sumpah, masyarakat melanjutkan proses dengan melakukan interogasi.

Dengan mengamati perilaku manusia dan sinyal non-verbal, mereka mencoba mengungkap kebohongan yang mungkin tersembunyi.

Teknik ini mungkin tampak sederhana, tetapi masyarakat setempat percaya bahwa melalui interaksi dengan rumput, kebenaran akan terkuak. Meskipun demikian, praktik ini seringkali menjadi kontroversi.

Metode ini dianggap oleh sebagian orang sebagai cara yang subjektif dan tidak dapat diandalkan, seperti dilansir dari laman rakyatempatlawang.com, Senin (16/9/2024).

Baca Juga: Deretan Negara dengan Cadangan Militer Paling Banyak 2024

Mereka berargumen bahwa tidak semua kebohongan memiliki tanda fisik yang jelas, dan stres atau ketakutan bisa memengaruhi hasil tes.

Namun, bagi banyak komunitas di Afrika, metode ini adalah bagian integral dari budaya dan tradisi mereka.

Mereka melakukan ini sebagai cara untuk melestarikan nilai-nilai leluhur dan kepercayaan mereka.

Selain berfungsi sebagai alat untuk mengungkap kebohongan, praktik ini juga berperan penting dalam memperkuat ikatan sosial dan spiritual.

Meskipun metode ilmiah dan teknologi menawarkan pendekatan yang berbeda, banyak orang di Afrika tetap berpegang pada tradisi ini karena alasan budaya dan spiritual yang mendalam. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga