Transportasi Laut Memadai, Warga Keluhkan Lahan Parkir Pelabuhan Feri Kasipute

Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 03 Desember 2021
0 dilihat
Transportasi Laut Memadai, Warga Keluhkan Lahan Parkir Pelabuhan Feri Kasipute
Kondisi kendaraan terparkir hingga di luar palang Pelabuhan Feri Kasipute. Foto: Hir/Telisik

" Transportasi laut yang menghubungkan Kabupaten Bombana dengan daerah lain kini terbilang memadai. Hal itu karena ada tiga armada feri dari perusahaan jasa angkutan umum KMP Feri Madidihang, Bontoharu dan Dharma Kencana I yang beroperasi di Pelabuhan Kasipute "

BOMBANA, TELISIK.ID - Transportasi laut yang menghubungkan Kabupaten Bombana dengan daerah lain kini terbilang memadai.

Hal itu karena ada tiga armada feri dari perusahaan jasa angkutan umum KMP Feri Madidihang, Bontoharu dan Dharma Kencana I yang beroperasi di Pelabuhan Kasipute.

Untuk diketahui, tiga armada feri yang biasa berlayar di perairan Bombana seperti KMP Madidihang menghubungkan Bombana-Bau bau, KMP Bontoharu menghubungkan Bombana-Sulsel (Bira) dan KMP Dharma Kencana I yang menghubungkan Kabupaten Bombana dengan Kabupaten Muna Barat melalui jalur laut.

Dengan tersedianya alat transportasi tersebut, animo masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut sangat tinggi sehingga kerap kali kendaraan penumpang memadati ruang parkiran pelabuhan.

Selain karena jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan meningkat, kepadatan juga disebabkan karena lahan parkir yang sangat terbatas.

"Kalau jadwal kapal Bontoharu dan Dharma Kencana I pasti lahan parkir penuh. Selain karena penumpang yang banyak, juga karena lahan parkir yang sempit," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana, Ramsi Rafiu saat ditemui Jumat (3/12/2021).

Hal itu juga ikut dikeluhkan oleh salah satu sopir kendaraan roda empat bernama Amal.

Baca Juga: Jalan Trans Sulawesi Rusak Parah, Ekonomi Masyarakat Makin Sulit

"Kalau kendaraan besar parkir di dalam, baru 4 sampai 5 unit, pasti parkiran sudah penuh dan berderet sampai di luar lewati palang pintu masuk. Ini harus dipikirkan oleh pemerintah karena mungkin besok-besok penumpang yang membawa kendaraan akan semakin padat," kata Amal.

Olehnya itu, Kepala Dinas Perhubungan Bombana, Ramsi Rafiu menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi ke berbagai instansi guna mencarikan solusi agar mendapatkan sokongan dana dari pemerintah pusat untuk perluasan lahan parkir.

Ramsi pun mengakui bahwa kondisi pelabuhan saat ini masih berkapasitas daya tampung yang kecil.

Baca Juga: Jalan Trans Sulawesi Rusak Parah, Ekonomi Masyarakat Makin Sulit

"Kami juga sudah pantau bagaimana kondisinya apalagi kalau setiap hari Kamis biasanya mobil berjejer sampai di luar terminal. Olehnya itu kami benar-benar sudah pikirkan dan berupaya carikan solusi sebelum para pengguna jasa pelabuhan ini (masyarakat) mengeluh," pungkasnya. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga