Trotoar di KSPN Wangi-wangi Rusak, Pemilik Ruko Akui Diratakan demi Akses Kendaraan

Zulkifli Herman Tumangka, telisik indonesia
Minggu, 14 Desember 2025
0 dilihat
Trotoar di KSPN Wangi-wangi Rusak, Pemilik Ruko Akui Diratakan demi Akses Kendaraan
Trotoar proyek KSPN di Wakatobi rusak sepanjang 10 meter. Foto : Zulkifli Herman T/Telisik

" Trotoar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 10 meter "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Trotoar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, mengalami kerusakan sepanjang kurang lebih 10 meter.

Kerusakan trotoar terjadi tepatnya dari lampu merah simpang empat menuju Pos TNI AL dan Pelabuhan Rakyat Wanci.

Trotoar tersebut diketahui merupakan bagian dari proyek KSPN yang dibangun pada tahun 2023. Pantauan telisik.id di lokasi menunjukkan bagian trotoar tampak telah dicongkel dan telah diratakan sehingga tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Pemilik rumah toko (ruko) berinisial D (34), yang rukonya berada tepat di depan area trotoar yang rusak, mengatakan kerusakan terjadi akibat aktivitas kendaraan ekspedisi yang keluar-masuk ke rukonya.

Baca Juga: Baru 78 Gerai Kopdes Merah Putih Dibangun di Muna dan Muna Barat

“Memang sudah lama pecah-pecah karena mobil ekspedisi sering masuk-keluar. Beberapa kali sudah coba ditambal, tapi selalu pecah lagi,” katanya kepada telisik.id, Minggu (13/12/2025).

Ia menjelaskan, pecahan keramik trotoar kerap menyebabkan ban kendaraan robek, sehingga akhirnya trotoar dicongkel dan diratakan untuk menghindari kerusakan kendaraan.

“Ban mobil sering robek gara-gara pecahan keramik trotoar itu, makanya diratakan,” ujarnya.

Menurut D, sejak awal seharusnya desain trotoar di area jalur keluar-masuk kendaraan dibuat lebih rendah atau lebih pendek dibanding bagian lainnya, agar tidak mudah rusak dan lebih aman.

Baca Juga: Viral Pria di Baubau Meninggal Dunia Diduga Dianiaya

“Harusnya di jalur keluar masuk kendaraan memang dibuat lebih pendek dari yang lain, supaya minim risiko. Posisi kami juga serba salah,” kilahnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang melintas di lokasi, R (33), menyayangkan kerusakan trotoar. Ia menilai kerusakan mengurangi fungsi trotoar sebagai fasilitas bagi pejalan kaki.

“Sayang sekali, karena trotoar ini kan untuk pejalan kaki. Sekarang jadi tidak nyaman dan kurang aman,” ujar R.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait mengenai penanganan kerusakan trotoar tersebut maupun evaluasi desain fasilitas pedestrian di kawasan Jalan Yos Sudarso. (B)

Penulis: Zulkifli Herman Tumangka

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga