Truk Muatan Tanah Tabrak Rumah Warga
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 02 Desember 2021
0 dilihat
Truk yang menimpa rumah warga. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Dump truk bermuatan material tanah menabrak rumah warga di Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) "
MEDAN, TELISIK.ID - Dump truk bermuatan material tanah menabrak rumah warga di Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (2/12/2021), sekira pukul 17.00 WIB.
Akibatnya, mobil berplat BK 8892 BD yang dikemudikan oleh Wargino merusak pagar rumah warga bernama Muda Tarigan. Untungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.
Setelah truk itu menabrak rumah warga, pengemudi memberikan uang Rp 1 juta sebagai panjar atau uang muka ganti rugi kerusakan. Namun, setelah itu, dia pergi dan truk belum juga dievakuasi.
"Sampai hari ini pemilik atau pengemudi truk belum mengangkut truk itu," kata seorang warga, E Tarigan, ketika ditemui awak media, Rabu (3/12/2021).
Informasi yang dihimpun, truk pengangkut tanah itu datang dari Kecamatan Sibiru Biru menuju Kota Medan. Diduga melebihi tonase atau muatan, truk itu tidak bisa menaiki tanjakan dan akhirnya menabrak rumah warga.
Baca Juga: Ditemukan Tewas, Kedua Mata Sopir Ojek Online Lebam
"Jadi tadi dump truk ini mau naik tanjakan, tiba-tiba ngak tarik, jadi mundur ke sini nimpa rumah warga," ungkap warga.
Warga mengaku sudah lama mengeluhkan mengenai banyaknya truk yang bermuatan tanah dan sebagiannya melintasi kampung mereka. Mereka berjanji akan melakukan aksi demo.
"Kami akan demo nanti agar truk tidak melintas lagi," sambungnya.
Muda Tarigan, pemilik rumah mengaku kecewa dengan lambatnya penanganan dan biaya ganti rugi yang disebut terlalu kecil dari pengusaha dump truk.
"Ini mobilnya pun ngak diangkat-angkat, ganti ruginya pun cuma Rp 1 juta sebagai panjarnya atau DP. Keluarga jadi trauma gara-gara insiden ini," ungkapnya.
Baca Juga: Sopir dengan Punggung Dipenuhi Tato Tewas Dibanting
Terpisah, Camat Patumbak Budi S Pane ketika dikonfirmasi awak media, meminta warga yang merasa keberatan agar sepakat membuat pernyataan dan akan meneruskan ke Bupati Deli serdang.
"Kalau warga keberatan agar dibuat surat keberatannya dan itu galiannya sudah saya periksa ijinnya di kabupaten, tidak ada ijinnya. Kami akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang," kata Budi.
Mantan Sekcam Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang ini menambahkan, akan berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan daerah setempat agar truk itu membawa tonase sesuai dengan ketentuan.
"Kami bermohon agar masyarakat tetap sabar, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan meminta agar truk itu diawasi supaya membawa muatan tidak melebihi tonase," terangnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Fitrah Nugraha