Kasus Ayah Gauli Anak Kandung di Konawe Dilapor ke Polisi

Sigit Purnomo, telisik indonesia

Selasa, 09 Mei 2023

0 dilihat

Camat Amonggedo bersama kepala desa melaporkan tindak pidana dugaan seorang ayah menggauli anak kandungnya. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID - Kasus ayah menggauli anak kandungnya di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, dilapor ke pihak kepolisian, Senin (8/5/2023) Malam.

Camat Amonggedo, Megawati mengungkapkan, setelah mendapat perintah menyelesaikan kasus tersebut dari Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), ia langsung bergegas ke Polsek Pondidaha.

"Namun karena tak berjumpa dengan Kapolsek setempat, saya langsung ke kediaman Wakapolsek Pondidaha, Ipda Muhammad Salim Zainal Ahuddin," ujarnya.

Megawati saat bertemu Wakapolsek Pondidaha, didampingi kepala desa yang warganya berkaitan dengan kasus tersebut.

Setelah dilakukan pertemuan dengan Wakapolsek Pondidaha, selanjutnya Megawati menuju ke Polres Konawe untuk melaporkan kasus tersebut.

Baca Juga: Ayah di Amonggedo Konawe Diduga Gauli Anak Hingga Melahirkan

"Pak bupati tekankan supaya kasus ini dilapor ke polisi. Malam ini kami sudah bertemu wakapolsek dan setelah itu ke Polres Konawe untuk melaporkan kasus ini," ungkapnya.

Selain membawa kasus itu ke jalur hukum, Megawati juga akan menyelesaikan tugas lain yang diperintahkan Bupati KSK, yakni Mosehe Wonua.

Dilansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Mosehe pada orang Tolaki sering disebut sebagai upacara pensucian. Secara harfiah, Mosehe merupakan penggabungan dari dua kata yaitu mo dan sehe. Mo artinya melakukan sesuatu, dan sehe yang berarti suci atau menyehatkan.

Mosehe berarti upaya pensucian diri dari segala perbuatan yang salah. Mosehe Wonua merupakan ritual adat Suku Tolaki untuk membersihkan atau mensucikan kampung, sehingga terhindar dari bala.

Baca Juga: Ayah Tega Perkosa Anak Kandung, Dijadikan Budak Seks hingga 5 Tahun

"Malam ini atau besok pagi saya akan bertemu dulu dengan Puutobu (kepala adat, red) untuk membicarakan terkait Mosehe Wonua. Satu dua hari ini kita akan laksanakan Mosehe," jelas Megawati.

Untuk diketahui, seorang ayah di Amonggedo tega menghamili anak kandungnya dan kini telah melahirkan. Pelaku merupakan warga Kecamatan Besulutu yang menikah dengan warga Amonggedo. Diketahui juga kalau istri pelaku sejak lama mengalami gangguan psikologi.

Kejadian itu pun membuat Bupati Konawe geram. Ia memerintahkan camat setempat untuk segera dilakukan ritual Mosehe Wonua. KSK berharap, Konawe khususnya Amonggedo bisa terhindar dari bala, sehingga bisa menjadi daerah yang diberkahi Tuhan Yang Maha Esa. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS