Turnamen Mancing Dihelat di Butur, Perebutkan Hadiah Rp 75 Juta

Aris, telisik indonesia
Selasa, 15 Maret 2022
0 dilihat
Turnamen Mancing Dihelat di Butur, Perebutkan Hadiah Rp 75 Juta
Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Utara, Muh Hardhy Muslim. Foto: Aris/Telisik

" HUT ke-15, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) mengadakan turnamen memancing "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) mengadakan turnamen memancing.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Butur, Muh. Hardhy Muslim. Ia mengatakan, wilayah Kabupaten Butur yang termasuk daerah kepulauan dengan garis pantai sepanjang 200 kilo meter, memiliki potensi sumber daya alam, terutama ikan dan terumbu karang.

Tetapi saat ini, di Kabupaten Butur, terdapat dua ancaman pada potensi sumber daya alam itu, yang pertama masalah pengeboman ikan atau peracunan ikan dan yang kedua, pengrusakan mangrove.

"Jadi ada misi yang kita bawa, kita memperlakukan daerah kita Buton Utara melalui kekayaan alam kita. Di satu pihak juga kita bawa misi selamatkan terumbu karang, kebersihan lingkungan laut dan yang ketiga kerusakan mangrove, bagaimana kita upayakan mangrove itu bisa terjaga, karena itu merupakan habitat," kata Hardhy Muslim saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/3/2022).

Terkait dengan turnamen memancing itu, Hardhy Muslim mengungkapkan, anggarannya tidak sedikitpun menggunakan dana APBD, anggaran kegiatan itu murni dari pihak sponsor.

Hardhy mengatakan, hadiah total dalam turnamen memancing itu sebesar Rp 75 juta. Sementara untuk peserta terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas pancing modern dan kelas pancing tradisional.

Kategori juara I, II dan III pada lomba itu adalah ikan terberat. Kata Hardhy Muslim, ikan terberat yang dimaksud itu bukan banyaknya ikan yang didapat.

Baca Juga: Lakukan Penjaringan Perangkat Desa, Pj Kades Wamorapa akan Diberi Sanksi

"Satu ekor ikan tapi dia yang terberat," jelas Hardhy Muslim.

Dalam turnamen ini, ada kategori ikan atau spesies tertentu yang ketika didapat maka harus lepas.

"Misalnya kita kalau dapat ikan marlin, harus dilepas. Kita dapat ikan hiu, harus dilepas. Terus kita dapat kerapu tikus, harus dilepas," terang Hardhy.

Hardhy mengungkapkan, tidak saja peserta dari Kabupaten Butur yang akan mengikuti perlombaan memancing itu, tetapi juga peserta dari Makassar dan Kalimantan siap mengikuti turnamen memancing yang direncanakan bakal menjadi event tahunan di Kabupaten Butur.

Sementara itu, Hardhy menerangkan, mengapa turnamen memancing itu diadakan pada Maret, karena di Juli yang merupakan bulan HUT Butur, adalah musim timur.

"Maka diadakan Maret," kata Hardhy.

Rencana dimulainya lomba memancing tersebut, pada Sabtu (26/3/2022) sampai Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Hadapi Potensi Bencana Alam, Pemda Konawe Gelar Apel Siaga Pasukan

Hardhy Muslim mengungkapkan, untuk spot memancing, mulai dari perairan Kurolabu atau Desa Bira sampai perairan Kambowa.

"Silahkan para pemancing cari sendiri spot memancing," ujarnya.

Selain turnamen memancing, Hardhy mengungkapkan, pada Jumat (25/3/2022), juga ada lomba ketinting, yang akan diikuti para nelayan. Untuk lokasi lomba ketinting itu akan dilangsungkan di perairan Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu.

"Dampak dari kegitatan ini, pertama Kabupaten Butur dikenal, yang kedua dari aspek ekonomi, walaupun hanya rentang 3 hari tetapi ada geliat ekonomi," tandas Jenderal ASN Butur ini. (C)

Reporter: Aris

Editor: Kardin

Baca Juga