Ulasan Gran Turismo, Film Adaptasi Game Gagal di Pasaran Kendari

Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Rabu, 30 Agustus 2023
0 dilihat
Ulasan Gran Turismo, Film Adaptasi Game Gagal di Pasaran Kendari
Para pembalab GT Academy dalam film Gran Turismo. Foto: GTPlanet.com

" Selain Suzzanna: Malam Jumat Kliwon, satu lagi film yang dikira bakal sukses namun gagal di pasar Kota Kendari, yakni Gran Turismo "

KENDARI, TELISIK.ID - Selain Suzzanna: Malam Jumat Kliwon, satu lagi film yang dikira bakal sukses namun gagal di pasar Kota Kendari, yakni Gran Turismo.

Film adaptasi dari video game simulator balap, Gran Turismo dan kisah nyata ini menghadirkan kisah yang menarik dengan perpaduan unsur balapan yang tak kalah serunya. 

Berkisah tentang Jann Mardenborough, seorang pemuda yang sangat suka bermain game simulator balap bernama Gran Turismo. Jann berharap bisa menjadi seorang pembalap di kehidupan nyata. Sayangnya, mimpinya sejak kecil tersebut terhalang oleh masalah finansial sekaligus tidak mendapat restu orang tua.

Sebuah kesempatan emas tiba-tiba muncul di depan matanya. Perusahaan otomotif ternama asal Jepang, Nissan, diketahui siap mensponsori Gran Turismo untuk membuat GT Academy berisi pemain-pemain simulator balap dengan skor kecepatan tertinggi di dunia.

Baca Juga: Film Mappacci Dominasi Penonton di Cinemax Lippo Plaza Buton

Selain untuk membuktikan keakuratan Gran Turismo sebagai sebuah simulator balap, akademi ini juga dibuat untuk mewujudkan impian para pemain gim tersebut untuk menjadi pembalap profesional. Namun, sebelum itu para peserta harus bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama dan menjadi perwakilan bagi GT Academy.

Secara keseluruhan, film ini menghadirkan film biopik yang seru dengan jalan cerita yang dramatis meliputi kisah hidup Jann. Selain itu visual yang ditawarkan film ini sangat apik dengan scene-scene balap yang memukau mata.

Film ini sendiri sempat menjadi film yang digadang-gadang menjadi film laris di Kendari untuk Agustus 2023 ini, seperti yang disampaikan Manajer Hollywood Square Kendari, Steven Wijaya.

"Kalau film luar saya pikir ada Gran Turismo sama Blue Beetle," jelasnya, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga: Talk to Me, Film Horror Bertema Wadah Arwah dengan Premis Segar

Namun nyatanya, film ini gagal di pasaran Kota Kendari. Film ini sendiri hanya bertahan selama seminggu di Bioskop Hollywood Square Kendari, seperti yang disampaikan Berta, pegawai Hollywood Square Kendari.

"Gran Turismo sudah tidak tayang, dia cuma sampai seminggu saja, yang paling banyak itu Mappacci," jelasnya.

Sementara itu di Cinepolis Lippo Plaza Kendari, film Gran Turismo bertahan agak lama selama 9 hari, namun dengan jumlah penonton yang sedikit.

"Kurang banyak penontonnya, lebih banyak yang nonton Mappacci," jelas Ana, pegawai Cinepolis Lippo Plaza Kendari. (A)

Penulis: Ahmad Badaruddin 

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga