Ungkap Kasus Tewasnya Mahasiswi USU, Polisi Datangkan Ahli Racun
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 01 September 2023
0 dilihat
Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, tempat penanganan perkara tewasnya Mahira Dinabila. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Kepolisian masih belum juga memutuskan penyebab kematian mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila yang ditemukan di rumahnya di Perumahan Rivera, Kecamatan Medan Amplas "
MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian masih belum juga memutuskan penyebab kematian mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila yang ditemukan di rumahnya di Perumahan Rivera, Kecamatan Medan Amplas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Sumaryono ketika dikonfirmasi mengaku, belum berani menyimpulkan penyebab kematian Mahira Dinabila yang merupakan wanita berusia 19 tahun itu.
"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Mahira Dinabila sampai saat ini," ucapnya, Jumat (1/9/2023) siang.
Baca Juga: Wanita Ini Dilapor Usai Ungkap Kejanggalan Kasus Mahasiswi USU Tewas, Kabid Humas: Penyidik akan Nilai
Menurutnya, mereka masih berkomunikasi dengan dokter ahli racun untuk mendalami penyebab kematiannya.
"Kami minta dulu keterangan dan keilmuan dari ahli racun. Dokter itu belum bisa datang ke Polda Sumatera Utara karena jadwal kegiatannya masih padat. Jadi, kami tunggu dulu dokter itu," tambahnya.
Menurut penyidik, dalam penanganan kasus ini harus berhati-hati untuk mengungkap fakta demi fakta.
Hal itu bertujuan untuk keutuhan dari kronologis dan juga penyebab di balik tewasnya korban.
“Tim kita sangat hati-hati ya. Jadi harus sinkron semuanya. Sehingga, fakta sesungguhnya bisa terungkap," terangnya.
Terpisah, kuasa hukum keluarga Mahira Dinabila, Oky Andriansyah mengaku, kematian itu penuh kejanggalan. "Kami yakin Mahira Dinabila itu dibunuh. Banyak kejanggalannya," ucapnya.
Selain itu, kuasa hukum yakin, Mahira diduga dibunuh. Sebab, bagian kepala dan matanya rusak. Penyidik diminta jangan mengesampingkan kejanggalan itu.
"Jika mau mengatakan bahwa korban tewas bunuh diri minum racun, penyidik kami minta agar membuktikan secara ilmiah dan fakta," tambahnya.
Kemudian, pengacara juga menduga sosok yang memesan racun dari Bogor itu bukan Mahira. Melainkan orang lain.
Baca Juga: Kejanggalan Kematian Mahasiswi USU, Muncul Surat Diduga Palsu Berhubungan dengan Warisan
"Orang dengan gampang bisa membuat akun di media sosial. Kami tidak yakin bahwa yang memesan racun itu adalah Mahira. Kami yakin Mahira itu orang yang cerdas dan tidak mungkin melakukan aksi bunuh diri," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Mahira Dinabila ditemukan tewas di dalam rumah orang tua angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas. Mayat wanita itu dalam kondisi yang mengenaskan, pertama kali ditemukan oleh keluarga korban, pada Rabu (3/5/2023) lalu.
Selanjutnya, pihak kepolisian dari Polsek Patumbak turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Dugaan muncul korban dibunuh oleh orang terdekatnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
