Update Gaza: Alami Krisis Parah hingga Meninggal Kelaparan

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 17 Desember 2023
0 dilihat
Update Gaza: Alami Krisis Parah hingga Meninggal Kelaparan
Seorang pria Palestina menyiapkan makanan untuk keluarganya di luar tendanya di kamp pengungsi di Rafah. Foto: Aljazeera.com

" Situasi kemanusiaan menjadi sangat menyedihkan, tidak hanya bagi penduduk Kota Rafah tetapi juga bagi satu juta pengungsi Palestina di sini yang kelaparan, haus dan trauma seiring dengan berlanjutnya perang. Berapa pun jumlah bantuan yang diberikan, itu tidaklah cukup "

GAZA, TELISIK.ID - Situasi kemanusiaan menjadi sangat menyedihkan, tidak hanya bagi penduduk Kota Rafah tetapi juga bagi satu juta pengungsi Palestina di sini yang kelaparan, haus dan trauma seiring dengan berlanjutnya perang. Berapa pun jumlah bantuan yang diberikan, itu tidaklah cukup.

Orang-orang mencoba untuk bertahan hidup. Kementerian kesehatan menjelaskan bahwa sektor kesehatan di Gaza sedang menghadapi krisis yang parah. Ini karena puluhan pusat kesehatan berhenti beroperasi akibat kekurangan bahan bakar dan bombardir yang dilancarkan militer Israel.

"Masyarakat tidak mempunyai apa-apa tanpa rumah, tanpa akses terhadap makanan, tanpa air dan tanpa pasokan medis. Jadi pemandangan di penyeberangan Rafah merupakan respon yang wajar, ketika orang mati kelaparan, ketika mereka lapar, inilah yang akan kita lihat terjadi," dilansir dari Aljazeera.com.

Baca Juga: Update Palestina: Israel Serang Warga Sipil hingga Rayakan Festival di Masjid Al Aqsa

Data terkait menyebut lebih dari 60 persen pemukiman warga di Gaza telah hancur, termasuk lebih dari 56.000 unit rumah hancur total dan 224.000 unit hancur sebagian. Penghitungan akhir unit dan bangunan yang hancur masih belum tersedia karena adanya serangan udara Israel.

Kementerian menduga, ada kecenderungan pasukan pendudukan Israel menargetkan rumah sakit, pusat kesehatan, ambulans, dan tim medis di Tepi Barat.

“Pendudukan telah meningkatkan serangan terhadap rumah sakit, mengepung dan menggerebek rumah sakit, serta menyerang ambulans dan menahan korban luka,” tulisnya dikutip dari Nuonline.

Baca Juga: Militer Israel Telanjangi Petugas Medis hingga Minyak Goreng Bisa Aliri Listrik RS Indonesia di Gaza

Rekaman video dari penyeberangan Rafah di Gaza menunjukkan sekelompok besar orang melompat ke truk bantuan untuk mendapatkan pasokan. Beberapa orang terlihat melemparkan kotak bantuan dari truk dan ke arah kerumunan yang menunggu di bawah.

Penyeberangan Rafah terletak di bagian selatan Gaza yang berbatasan dengan Semenanjung Sinai Mesir. PBB telah memperingatkan bahwa masyarakat di Gaza menjadi sangat “sangat membutuhkan makanan” sehingga mereka menghentikan truk bantuan dan segera memakan apa yang mereka temukan.

Wakil Kepala Program Pangan Dunia PBB juga mengkonfirmasi bahwa sekitar setengah dari seluruh penduduk Gaza “kelaparan” dan tidak tahu dari mana makanan mereka selanjutnya akan berasal. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga