Usai Cekcok dengan Istri, Buruh Mobil Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 22 Juni 2020
0 dilihat
Usai Cekcok dengan Istri, Buruh Mobil Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mayat korban saat dibaringkan di lantai. Foto: Sunaryo/Telisik

" Di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "

MUNA, TELISIK.ID - Jalil Kadir (27), warga Kelurahan Dana, Kecamatan Watoputeh, Kabupaten Muna nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jalil yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh mobil ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi lehernya tergantung sarung di dapur rumah orang tuanya, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 05.15 Wita.  

Mayat lelaki itu pertama kali ditemukan oleh adiknya, Lisnawati (25) yang saat itu akan membuat susu untuk anaknya. Lisnawati histeris saat melihat kakaknya dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa. Teriakan Lisnawati sontak membangunkan seisi rumah. 

Sebelum ditemukan tewas, Sabtu (20/6/2020) sekira pukul 22.00 Wita, korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya, Muliati (23). Korban yang tinggal di rumah mertuanya, lalu memutuskan minggat ke rumah orang tuanya dengan membawa pakaian yang dibungkus sarung. Sebelum ke luar rumah, korban berpesan pada istrinya agar menjaga anak mereka baik-baik.

Baca juga: Germas Blokir Jalan Provinsi di Muna

Wa Puli, ibu korban, tak menyangka anaknya akan mengakhiri hidupnya dengan cara yang begitu tragis. Sekira pukul 01.00 Wita dini hari, Wa Puli yang tidur bersama anaknya di ruang keluarga, sempat terbangun dan melihat anaknya tertidur pulas di bagian kepala Wa Puli.

Aparat Kepolisian Resort (Polres) Muna yang mendapat laporan adanya penemuan mayat bergegas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho didampingi Kasat Reskrim, IPTU Hakma.

Dari keterangan saksi-saksi, korban selama ini tidak pernah mengeluhkan sakit. Namun, korban kerap terlibat pertengkaran dengan istrinya persoalan rumah tangga. Setiap kali bertengkar, korban selalu ke luar rumah.  

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. Di tubuh korban hanya ditemukan luka lecet dan memar pada bagian leher sebelah kiri dengan ukuran 7x 1,5 cm, melengkung pada leher bekas jeratan," ungkapnya.  

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga