Usai Didemo, DPRD Konsel Tolak Rencana Peminjaman Pemda untuk Program PEN

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Senin, 20 September 2021
0 dilihat
Usai Didemo, DPRD Konsel Tolak Rencana Peminjaman Pemda untuk Program PEN
Suasana hearing massa aksi bersama DPRD Konsel. Foto: Hamka/Telisik

" Aksi itu dilatarbelakangi adanya rencana Pemda Konsel untuk melakukan pinjaman untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang dimediasi Kementerian Keuangan dengan limit waktu selama 8 tahun. "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Konsorsium Pemuda dan Aktivis Pemerhati Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) gelar aksi di DPRD Konsel, Senin (20/9/2021).

Aksi itu dilatarbelakangi adanya rencana Pemda Konsel untuk melakukan pinjaman untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang dimediasi Kementerian Keuangan dengan limit waktu selama 8 tahun.

Koordinator lapangan aksi, Saiman Saranani menjelaskan, dengan rencana tersebut Konsel akan terbebani. Apalagi dengan suku bunga yang cukup tinggi.

"Ini sangat berdampak terhadap kondisi keuangan daerah yang saat ini mengalami devisit setiap tahunnya," jelasnya.

Massa aksi lainnya, Purnomo juga menjelaskan, salah satu alasan konsorsium yang terdiri dari perwakilan 25 kecamatan menolak adanya rencana tersebut adalah adanya Raperda Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dimana, pertanggung jawaban pelaksanaan APBD dalam hal ini utang jangka pendek harus segera diselesaikan.

"Belum lagi persoalan keuangan lainnya, seperti keterlambatan gaji PNS, honorer dan gaji perangkat desa," jelasnya.

Baca juga: Warga Mubar Kecurian, Uang di Tiga Kantong Kresek dan Emas 13 Gram Raib

Baca juga: Isi Akhir Pekan, Andi Sumangerukka Kunjungi Warga Bali di Konawe hingga Bermain Trail di Kolaka

Menanggapi aksi tersebut, DPRD Konsel menggelar hearing bersama massa aksi.

Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo mengatakan, apa yang menjadi kekhawatiran massa aksi terkait rencana peminjaman tersebut juga menjadi kekhawatiran DPRD Konsel.

 

Namun, mekanisme terkait peminjaman program PEN tersebut tidak melibatkan DPRD Konsel atau tidak melibatkan persetujuan DPRD Konsel.

Meski demikian, pihak DPRD Konsel tetap akan mempertanyakan terkait rencana kegunaan dan pengembalian pinjaman tersebut.

"Melihat kondisi perekonomian Konsel saat ini, DPRD Konsel juga menolak, tapi kami tidak punya keterlibatan dalam persetujuan peminjaman tersebut," katanya.

Setelah melalui diskusi yang panjang, DPRD Konsel bersama massa aksi menyimpulkan akan melayangkan surat penolakan bersama dengan rujukan kondisi keuangan saat ini di Konsel tidak memungkinkan.

Surat penolakan tersebut akan dilayangkan ke pusat melalui Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan PT SMI.

Selain itu, DPRD Konsel akan menggelar rapat bersama Pemda Konsel untuk mendengar tujuan peminjaman serta pengembalian pinjaman tersebut. (A)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga