Usai Divonis Mati, Ferdy Sambo Dilapor Lagi ke Polisi Soal Dugaan Pencurian Uang

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Kamis, 16 Februari 2023

0 dilihat

Ferdy Sambo kembali dilaporkan keluarga Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan atas sejumlah dugaan tindak pidana mulai dari pencurian hingga tindak pidana pencucian uang. Foto: Kompas.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Hukuman mati yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan nampaknya bukan akhir dari kasus yang membelit Ferdy Sambo.

Kali ini Sambo kembali dilaporkan keluarga Brigadir J ke Polres Metro Jakarta Selatan atas sejumlah dugaan tindak pidana mulai dari pencurian hingga tindak pidana pencucian uang. Tak hanya Ferdy Sambo, keluarga Brigadir J juga melaporkan Ricky Rizal dan Putri Candrawathi.

"Pada malam hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana curian atau pencurian dengan kekerasan dan atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana yang dimaksud oleh Pasal 365 KUHP juncto tindak pidana pencucian uang Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5," kata Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J dilansir dari Beritasatu.com.

Baca Juga: Video: Anak Laki-laki Ferdy Sambo Seperti Disiapkan Jadi Penerus Sang Ayah

Dikatakan, laporan ini merupakan tindak lanjut dari fakta persidangan yang mengungkap hilangnya uang Brigadir J senilai Rp 200 juta. Uang ratusan juta itu ditransfer oleh Ricky Rizal atas perintah Putri Candrawathi setelah Brigadir J dimakamkan.

"Sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan pelakunya adalah yang mengaku Ricky Rizal baik itu atas inisiatif sendiri maupun atas perintah daripada nenek Putri Candrawathi. Jadi kita proses karena belum ada pertobatan," katanya.

Dalam sidang itu juga mengungkapkan kalau Ricky Rizal diperintah oleh istri Sambo, Putri Candrawathi. Tapi Sambo juga ikut dilaporkan dalam kasus pencurian uang ini karena dirinya sempat mengakui kalau uang itu adalah miliknya.

Baca Juga: Anak Laki-laki Ferdy Sambo Seperti Disiapkan Jadi Penerus Sang Ayah

"Ricky Rizal kan mengaku dia mencuri karena disuruh PC, nah FS juga mengaku itu uang dia. Nah biarkan nanti FS nanti membuktikan dalil dia, apakah dia pernah setor uang ke situ baik langsung maupun oleh orangnya dia, tentukan akan terlihat," tutur Kamaruddin dilansir Suara.com jaringan Telisik.id.

Tak hanya uang Rp 200 juta, keluarga Brigadir J juga melaporkan ke polisi soal laptop dan dua HP milik Yosua.

"Kemudian handphonenya juga dua unit hilang sampai sekarang belum dikembalikan demikian juga laptopnya ditambah dengan rekening rekeningnya," tukas dia. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS