Usai Penertiban Kawasan Eks MTQ, Pemkot Kendari Segera Tertibkan Jalan Lawata, Pasar Panjang hingga Tapak Kuda
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 22 Mei 2024
0 dilihat
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusu, saat ini fokus melakukan penataan kota. Foto: Ist.
" Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, akan kembali melakukan penertiban para pedagang di sejumlah kawasan di Kota Kendari, dalam rangka penataan kota "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, akan kembali melakukan penertiban para pedagang di sejumlah kawasan di Kota Kendari, dalam rangka penataan kota.
Pemerintah Kota Kendari berencana akan menertibkan sejumlah kawasan lain yang selama ini digunakan oleh pedagang kaki lima (PKL). Hal ini merupakan kelanjutan dari upaya penataan kota yang telah dilakukan sebelumnya di kawasan eks MTQ Kendari.
Penertiban kali ini akan menyasar PKL di Jalan Lawata, Pasar Panjang, dan depan Pertamina Tapak Kuda. Alasan utama penertiban ini adalah untuk mewujudkan Kota Kendari yang lebih rapi, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.
Menurut Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, saat ini banyak PKL yang berjualan di bahu jalan, sehingga membuat kota terlihat kumuh dan semrawut.
Selain itu, PKL liar juga berpotensi menimbulkan masalah lain, seperti kemacetan lalu lintas, sampah, dan gangguan ketertiban umum.
Penertiban PKL ini tidak dilakukan secara asal-asalan. Pemkot Kendari telah menyiapkan langkah-langkah persuasif dan humanis.
Penertiban PKL ini memang tidak akan mudah. Akan ada penolakan dari beberapa pihak, terutama PKL yang merasa dirugikan. Namun, Pemkot Kendari yakin bahwa dengan pendekatan yang persuasif dan humanis, penertiban ini dapat dilakukan dengan sukses.
"Agar Kota Kendari terlihat lebih rapi, bersih, dan nyaman bagi masyarakat," kata Pj Wali Kota Kendari.
Menurutnya, saat ini nyaris semua ruas jalan dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Sedangkan pasar yang tersedia justru kosong. Sehingga penertiban ini sangat penting, menghindari dampak negatif yang timbul, akibat berjualan di bahu jalan.
“Kita lakukan penertiban menghindari hal-hal tidak diinginkan karena berjualan di bahu jalan," tambahnya.
Termasuk kecelakaan baru-baru ini terjadi di depan RSUD Bahteramas,” jelasnya. (C-Adv)