Usia 40 Tahun Sinyal dari Allah, Lakukan Ini Agar Selamat Dunia Akhirat

Haerani Hambali, telisik indonesia
Senin, 22 November 2021
0 dilihat
Usia 40 Tahun Sinyal dari Allah, Lakukan Ini Agar Selamat Dunia Akhirat
Kita diperintahkan untuk memperbarui tobat saat memasuki usia 40 tahun. Foto: Repro pikiranrakyat.con

" Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa usia 40 tahun adalah usia di mana manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi maupun spiritualnya "

KENDARI, TELISIK.ID - Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa usia 40 tahun adalah usia di mana manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi maupun spiritualnya.

Di usia 40 tahun, manusia meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenar-benarnya. Pada saat memasuki usia 40 tahun, kita dianjurkan untuk membaca doa ini:

Allah SWT berfirman: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan kepada orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang Muslim." (QS. Al Ahqaf : 15).

Baca Juga: Wajib Anda Ketahui, 3 Waktu Utama Membaca Ayat Kursi

Di dalamnya terkandung penjelasan yang jelas, bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna, kecenderungan untuk mempunyai keluarga yang harmonis, dan kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah SWT.

Dan pada ayat yang lain Allah SWT berfirman: "Apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang-orang yang berpikir, dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan?" (QS. Fathir : 37).

Dilansir dari lingkarmadiun.pikiranrakyat.com, para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan umur panjang dalam masa yang cukup untuk berpikir dalam ayat tersebut adalah ketika berusia 40 tahun.

Imam Ibnu Katsir menjelaskan, ayat tersebut memberikan petunjuk bahwa manusia menjelang usia 40 tahun hendaklah memperbarui taubat dan kembali kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh.

Dikutip dari Republika.co.id, sejumlah ahli tafsir menafsirkan peringatan dalam ayat tersebut adalah uban. Dan ada pula yang menyebut bahwa apa yang dimaksud peringatan adalah Rasulullah SAW. Dan diketahui bahwa Allah SWT tidak pernah mengirim Nabi kecuali setelah berusia 40 tahun.    

Imam Nawawi berpendapat, “Dinukilkan dari para warga Madinah, jika salah satu dari mereka sudah mencapai usia 40 tahun, maka itulah saatnya untuk meningkatkan dirinya dalam beribadah kepada Allah SWT.”

Dalam kitab tafsir Al-Jami’ li Ahkam Al-Quran, Imam al-Qurthubi mengisahkan bahwa Imam Malik bin Anas pernah mengatakan: 

“Saya mendapati para ahli ilmu di kampung kami mencari dunia dan ilmu dan serta berbaur dengan banyak orang. Lalu saat masuk usia 40 tahun, mereka enggan berbaur atau kumpul-kumpul bersama orang-orang dan memilih melakukan ibadah sampai ajal menjemput mereka.” 

Baca Juga: Ini Tingkatan Keimanan Seorang Muslim, di Mana Posisi kita?

Dari Al-Sya'bi, dari Masruq, dia berkata, "Apabila salah seorang dari kalian telah menginjak umur 40 tahun, maka ambillah peringatan daripada Allah Azza wa Jalla".

Qasim bin Abdul Rahman pernah bertanya kepada Masruq soal kapan seseorang direnggut bersama dosa-dosanya. Lalu dijawab, "Ketika kamu sudah mencapai 40 tahun, maka hati-hati."

Dalil-dalil tersebut, menurut Ibnu Katsir,

merupakan tuntunan agar seseorang yang sudah menginjak usia 40 tahun untuk senantiasa memperbarui taubatnya dan semakin mendekatkan diri pada Allah SWT. (C)

Reporter: Haerani Hambali

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga