DLH Sulawesi Tenggara Optimal Lakukan Pengawasan Lingkungan Perusahaan

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 04 Juni 2022
0 dilihat
DLH Sulawesi Tenggara Optimal Lakukan Pengawasan Lingkungan Perusahaan
Pengawasan DLH Sultra di Pelabuhan muara Sampara. Foto: Ist.

" Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara, terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan dampak pada lingkungan "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara, terus melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan dampak pada lingkungan.

Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLH Sulawesi Tenggara Untung Ratu, ST., M.Si mengatakan, dalam melakukan pengawasan pihaknya selalu mencocokkan antara dokumen lingkungan yang dibuat oleh perusahaan dengan usaha yang sedang dijalankan di lapangan.

“Apakah yang mereka lakukan sesuai dengan janji-janji mereka yang telah dituangkan dalam dokumen atau tidak. Karena yang namanya di lapangan ada saja terjadi bias. Nah, kalau ada yang terjadi tidak sesuai dokumennya, maka jalan yang kita tempuh adalah bagaimana supaya tujuan dari kegiatan usaha dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat bisa optimal, serta tidak memberikan dampak terhadap lingkungan,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Olehnya itu, sebelum turun ke lapangan pihaknya selalu mempelajari referensi terkait terhadap kegiatan usaha yang akan didatangi. Sehingga tim DLH sudah tahu saat di lapangan apa yang ingin diawasi.

“Jadi kalau ada yang belum sesuai dengan dokumen lingkungannya, kita minta untuk lakukan perbaikan. Kalau ternyata tidak juga diperbaiki, baru kita berikan sanksi administrasi. Dan kalau pun juga belum diindahkan, baru kita berikan sanksi tegas terhadap perusahaan tersebut,” ujarnya.

Pengawasan DLH Sultra di Pelabuhan muara Sampara. Foto: Ist.

 

Selain itu, Untung Ratu melanjutkan, seringkali kendala yang dialami sebagian perusahaan dalam menjalankan usaha belum mengetahui cara menjalankan usaha agar sesuai dengan dokumen lingkungannya.

“Biasanya juga ada pelaku usaha mau melakukan apa yang tertuang dalam dokumen lingkungan, tapi mereka tidak tahu caranya. Makanya kita berikan pemahaman sehingga usahanya bisa berjalan seimbang, antara usaha dengan stabilitas ekonomi masyarakat yang ikut merasakan keberadaan perusahaan tersebut,” katanya.

Baca Juga: Pemanfaatan Tamatan SMK, Dikbud Sulawesi Tenggara Kerja Sama dengan PT Jhonlin Batu Mandiri

Hanya saja, ia mengaku dalam menjalankan pengawasan ini seringkali ada hambatan yang dihadapi. Misalnya, jumlah pelaku usaha yang cukup banyak dan tersebar di berbagai kabupaten/kota, sehingga membutuhkan pengawasan yang cukup ekstra.

“Kami juga dari segi personil jumlahnya sudah memadai, tapi butuh upgrade diri karena peraturan terkait juga selalu berkembang sehingga kita juga harus up to date. Jadi memang perlu ada pembinaan terhadap tim pengawas dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.

Pengawasan DLH Sultra di Pelabuhan muara Sampara. Foto: Ist.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan, kendala yang lainnya juga seperti pada bidang lainnya. Dimana dalam melakukan pengawasan harus disesuaikan dengan anggaran yang memadai, mengingat pengawasan yang dilakukan tidak hanya di satu tempat saja tapi juga ke tempat lain.

Baca Juga: Mengenal Asuransi ABDA yang Punya 7 Pilihan Produk Asuransi

“Memang anggaran itu juga sering jadi kendala. Namun kami selalu mengupayakan dengan melakukan pengawasan pasif secara pemberkasan laporan, baru kami lakukan pemeriksaan. Jika ada hal yang melenceng dari dokumen, baru kami turun ke lapangan. Ini untuk menyiasati bahwa pengawasan bisa dilakukan secara optimal,” pungkasnya.

Pengawasan yang dilakukan di lapangan melibatkan beberapa Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup, diantaranya adalah Ibnu Hendro, ST, M.AP, Myrna Lesmana Serah, Se, M.AP, Hj. Merly SE, Yuliana Ulfah, S/Kel., M.Si dan pejabat lainnya. (C-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Musdar

Baca Juga