Pol PP Dilema Gelandangan di Baubau Tidak Terurus
Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Senin, 17 Februari 2020
0 dilihat
Foto : Muh Husni Ganiru, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Baubau. Foto: Ridwan Amsyah/ Telisik
" Kalau kita melakukan penertiban dan pengamanan, pertanyaannya kemudian apakah kita hanya sebatas menertibkan? Terus setelah itu kita mau kemanakan?. "
Baubau, TELISIK.ID - Akhir-akhir ini Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Baubau marak melakukan penertiban para gelandangan, pengemis, dan orang gila yang merajalela di jalanan.
Namun, Kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Baubau, Muh Husni Ganiru, mereka dilema untuk proses lebih lanjut.
"Kalau kita melakukan penertiban dan pengamanan, pertanyaannya kemudian apakah kita hanya sebatas menertibkan? Terus setelah itu kita mau kemanakan?" ucapnya.
Baca Juga : Sensus 2020, Masyarakat Bisa Isi Data Secara Mandiri
"Itukan melibatkan instansi lain, harus banyak stakeholder yang terlibat, minimal dinas terkait sudah mulai ada rencana untuk program itu, apakah Rumah Singgah, atau Rumah Sakit Jiwa (RSJ), karena kita melihat baubau 10 tahun kedepan," lanjutnya.
Saat ditanyai, bagaimana komunikasi dengan instansi terkait, Husni mengaku belum menemukan jawabannya.
"Pernah kami komunikasikan, hanya jawabannya tetap stagnan dan katanya belum ada fasilitas seperti rumah singgah dan RSJ itu," katanya.
"Selama ini orang gila yang diamankan ditampung sementara di Pol PP kemudian kita lepas di tempat baru bagi dia, dan memungkinkan dia tidak lagi mengancam orang lain," tambahnya.
Baca Juga : Telisik.id Resmi Terdaftar di Dewan Pers
Saat ini jumlah gelandangan di Kota Baubau lebih dari 20 orang, orang gila 3, dan pengemis 8 orang dengan berbagai macam karakter.
"Jumlah itu, berdasarkan data yang berhasil kami amankan, dan orang gila itu sebenarnya banyak, hanya yang kami amankan ialah yang mengacam jiwa seseorang saja," ungkapnya.
Untuk Instansi terkait, sejauh ini hanya Dinas Pendidikan yang melakukan pembinaan itupun hanya untuk pelajar bukan gelandangan.
Baca Juga : Kuatkan Program Keummatan, Kemenag Sultra Jalin Sinergitas Bersama PWNU
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Sumarlin