Waduh! Gara-gara Botolnya Digeser Ronaldo, Saham Cocacola Turun Drastis
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Rabu, 16 Juni 2021
0 dilihat
Aksi Ronaldo saat konferensi pers dengan memindahkan botol minum Coca Cola. Foto: tangkapan layar/BENYMAN SPORT
" Saat tengah duduk di meja konferensi pers Euro 2020, Cristiano Ronaldo dengan sengaja menggeser botol minuman Coca Cola kala itu. "
BUDAPEST, TELISIK.ID - Saat tengah duduk di meja konferensi pers Euro 2020, Cristiano Ronaldo dengan sengaja menggeser botol minuman Coca Cola kala itu.
Aksi sang bintang pada di konferensi pers jelang pertandingan Hongaria vs Portugal, Senin (14/6/2021) WIB ternyata berakibat fatal bagi saham raksasa minuman itu.
Bagaimana tidak, Ronaldo yang datang bersama pelatih Portugal Fernando Santos, menyingkirkan dua botol minuman bersoda dari Coca Cola di depannya hingga membuat jengkel pihak Coca Cola.
Pemilik lima Ballon d'Or tersebut seakan memberi pesan jangan minum soda. Sementara Coca Cola adalah salah satu sponsor gelaran Euro 2020.
Baca juga: Meski Tampil Percaya diri, Hungaria masih Takluk dari Portugal
Baca juga: Meninggal Akibat Serangan Jantung, Ini Rekam Jejak Markis Kido Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Melansir dari Marca.com, yang tadinya saham Coca Cola bernilai 56.10 dolar Amerika Serikat per lembarnya, sekarang telah menurun menjadi 55.20 dolar.
Selain itu, melansir dari detik.com, saat ini nilai perusahaannya pun turun dari 242 miliar dolar atau Rp 3,44 kuadriliun, menjadi 238 miliar dolar atau Rp 3,38 kuadriliun.
Pada Selasa 15 Juni 2021 kemarin, saham Coca Cola dibuka di level USD55,78, dengan level tertinggi USD55,79 dan level terendah USD55,19.
Ronaldo sendiri dikenal sebagai pesepakbola yang memproritaskan pola hidup sehat. Termasuk menolak minum soda dan alkohol, ia bahkan kesal saat anaknya, Cristiano Jr, kebanyakan makan keripik dan minum Coca Cola.
Tak hanya itu, sang Kapten Timnas Portugal ini juga tidak mau menjadi bintang minuman bersoda. Berbeda dengan Lionel Messi, pesaingnya, yang justru menjadi ikon utama Pepsi, rival Coca Cola. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali