Wagub Sultra Tekankan Dedikasi dan Transparansi ASN pada Orientasi PPPK
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 04 Maret 2025
0 dilihat
Wakub Sultra, Ir Hugua, tekankan dedikasi dan tranparansi PPPK dalam orientasi. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua, menekankan dedikasi dan transparansi pada orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemprov Sultra gelombang ke-6 "
KENDARI, TELISIK.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua, menekankan dedikasi dan transparansi pada orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemprov Sultra gelombang ke-6.
Acara yang dibuka langsung oleh Hugua ini menjadi momentum spesial, karena merupakan orientasi pertama di tahun 2025 yang dibuka langsung oleh Wagub Sultra.
Acara yang berlangsung di Hotel Kubra, Selasa (4/3/2025) itu, diikuti oleh sekitar 200 peserta dari Angkatan 27 hingga 30, yang dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra.
Wakil Gubernur Hugua menegaskan pentingnya dedikasi dan profesionalisme bagi ASN, khususnya PPPK, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hugua juga menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan ASN, termasuk PPPK.
Baca Juga: Peserta Berusia 14 Tahun Dinyatakan Lulus Seleksi PPPK di Konawe
"Ini adalah bagian dari visi kami untuk memastikan seluruh ASN, termasuk PPPK, mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Jika kesejahteraan mereka meningkat, maka pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin maksimal," ujar Hugua.
Ia menambahkan, salah satu upaya peningkatan kesejahteraan adalah melalui penyesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan tunjangan lainnya.
Namun, lanjut Hugua, hal ini bergantung kembali pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sultra.
"Kalau PAD meningkat, otomatis kesejahteraan ASN juga bisa naik. Oleh karena itu, kinerja seluruh komponen pemerintahan harus maksimal," tegasnya.
Selain kesejahteraan, Wagub Hugua juga menyoroti pentingnya transparansi, keadilan, tanggung jawab, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Ia meminta, Kepala BPSDM Sultra untuk menekankan pemahaman tentang transparansi dalam melaksanakan pelayanan publik dalam orientasi ini.
"Transparansi itu artinya tidak ada yang ditutup-tutupi. Harus terbuka, jujur dan akuntabel dalam menjalankan tugas. ASN bukan lagi orang yang harus dilayani, tetapi justru menjadi pelayan masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengungkapkan, hingga Gelombang ke-6 ini, total peserta yang telah mengikuti orientasi mencapai 1.500 orang. Masih ada sekitar 2.000 PPPK lainnya yang akan menjalani orientasi di tahun 2025.
"Insya Allah, di pertengahan bulan Ramadan, kami akan kembali membuka orientasi untuk gelombang ke-7 dan ke-8. Kami juga berharap bapak gubernur berkenan hadir untuk membuka gelombang selanjutnya," kata Syahruddin.
Baca Juga: Resmi Ditetapkan KemenPAN RB, Tenaga Honorer Tak Lolos PPPK Akan Masuk Kategori Ini
Syahruddin Nurdin menjelaskan, orientasi ini bertujuan membekali PPPK agar lebih memahami tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.
"Kita ingin membentuk ASN yang profesional, memahami hak dan kewajiban mereka, serta memiliki etika yang baik dalam pelayanan publik. Dulu mungkin ASN terbiasa dilayani, tapi sekarang paradigma itu berubah. ASN harus melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Orientasi tersebut akan berlangsung selama empat hari, dengan materi yang disusun untuk memperkuat kompetensi dan profesionalisme para PPPK agar siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. (B)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
