Wali Kota Kendari Terima Penghargaan dari Kementerian Perdagangan
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 08 Desember 2021
0 dilihat
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat menerima penghargaan dari Wakil Menteri Perdagangan, Dr. Jerry Sambuaga atas terpilihnya PKL sebagai pasar SNI. Foto: Ist.
" Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Kendari terpilih sebagai pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Kementerian Perdagangan RI "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasar Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Kendari terpilih sebagai pasar Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh Kementerian Perdagangan RI.
Atas hal tersebut Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Penyerahan penghargaan dilakukan di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (8/12/2021).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyampaikan, ini merupakan apresiasi untuk Kota Kendari.
Baca Juga: Komitmen Selesaikan Masalah SMPN 10 Kendari, Dewan Akan Panggil Dikmudora
“Kami ucapkan syukur dengan sertifikat SNI ini. Kami berterima kasih kepada Kemendag, OPD terkait dan teristimewa untuk para pedagang Paddy’s Market karena telah bersama-sama mewujudkan hal ini,” kata Sulkarnain.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Kota Kendari, Muhammad Saiful menjelaskan, awalnya Dinas Perdagangan Kota Kendari mengusulkan dua pasar untuk dinilai, yakni pasar PKL (Paddy's Market) dan Pasar Anduonohu, namun Pasar PKL yang terpilih.
Adapun penilaian pasar tersebut menekankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan pasar, serta kualitas barang yang dijual.
Secara garis besar menetapkan tiga persyaratan yang harus dimiliki pasar rakyat, yaitu persyaratan umum, persyaratan teknis, dan persyaratan pengelolaan.
Persyaratan umum yaitu pasar rakyat harus memenuhi syarat kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan. Kemudian, persyaratan teknis meliputi pengaturan tentang zonasi, ruang dagang, koridor, pos ukur ulang, dan sidang tera. Selanjutnya, persyaratan pengelolaan terkait dengan manajemen pengelolaan pasar secara profesional.
Pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat. SNI pasar rakyat berperan penting sebagai salah satu acuan pembuatan prototipe pasar rakyat.
Baca Juga: Pemprov Sultra Anggarkan Rp 20 Miliar Perbaikan Jalan Rusak di Buton Utara
Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada sektor perdagangan, antara lain penurunan daya beli masyarakat, serta penurunan transaksi perdagangan di pasar rakyat dan retail modern.
Pasar rakyat tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menjaga ketersediaan, kelancaran distribusi barang, dan jasa kebutuhan masyarakat.
Sebelum penyerahan penghargaan, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Kendari Muhammad Saiful mengunjungi Pasar Rakyat Padang Panjang yang juga merupakan salah satu penerima penghargaan dari 7 pasar rakyat yang menerima penghargaan. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali