Warga di Negara Ini Lebih Pilih Punya Ponsel Android Ketimbang Toilet, BAB di Semak-Semak
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 17 Februari 2022
0 dilihat
Toilet umum di jalanan di Varanasi Benares, India. Foto: Repro Wikipemia.org
" WHO merangking negara-negara dengan sanitasi terburuk di dunia dan India menempati rangking teratas dengan total 818 juta orang tak memiliki akses toilet bersih "
INDIA, TELISIK.ID - Memiliki toilet bersih atau sanitasi yang baik adalah syarat untuk bisa memenuhi kesehatan dasar. Sayangnya itu tidak terlalu diperhatikan oleh orang-orang di India. Orang-orang di sana lebih memilih bisa memiliki ponsel ketimbang toilet bersih.
Melansir detik.com, Kamis (17/2/2022), menurut PBB, dari 7 miliar penduduk dunia, masih ada sekitar 2,6 miliar orang yang tidak memiliki akses toilet dan fasilitas sanitasi limbah.
WHO merangking negara-negara dengan sanitasi terburuk di dunia dan India menempati rangking teratas dengan total 818 juta orang tak memiliki akses toilet bersih.
Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan karena orang-orang di negeri Taj Mahal itu lebih memilih bisa memiliki alat komunikasi seperti ponsel ketimbang toilet bersih yang seharusnya jadi kebutuhan dasar.
Menurut data PBB, pelanggan ponsel di India mencapai 563,73 juta, cukup untuk melayani hampir setengah dari populasi penduduk negara tersebut, yaitu sekitar 1,2 miliar. Tapi hanya 366 juta orang atau sekitar sepertiga dari populasi India yang memiliki akses terhadap sanitasi.
Baca Juga: Deretan Negara yang Bayar Warganya untuk Berhubungan Sex, Nomor 5 Tetangga Indonesia
"Ini adalah ironi tragis di India, negara yang sekarang cukup kaya dengan setengah dari populasi memiliki ponsel sendiri, tetapi begitu banyak yang tidak mampu membayar kebutuhan dasar dan kualitas toilet," jelas Zafar Adeel, Direktur UN University.
Dalam banyak kasus, orang di beberapa negara masih buang air besar (BAB) di tempat terbuka atau pergi ke semak-semak terdekat. Praktik ini dapat mematikan akibat banyaknya bakteri dari kotoran manusia yang dapat kembali lagi ke masyarakat, mencemari pasokan air dan menyebarkan penyakit.
Baca Juga: Bakar Al-Quran, Pria Ini Dirajam Hingga Tewas dan Mayatnya Digantung di Pohon
Dilansir dari Tempo.co, kebanyakan para pengguna toilet umum harus mengantri sekitar satu jam mulai pukul 5 pagi. Untuk satu kali penggunaan toilet, mereka harus membayar dua Rupee yang dianggap masih terlalu mahal. Karenanya, kebanyakan masyarakat India memilih untuk menggunakan toilet di tempat kerja.
"Bagaimana bisa kita bicara mengenai pembangunan tanpa kesehatan dan pendidikan?" tanya Anita Patil-Deshmukhl, Direktur Eksekutif PUKAR, sebuah organisasi yang melakukan penelitian di daerah kumuh Mumbai.
Padahal pengusaha Mukesh Ambani, yang merupakan orang keempat terkaya di dunia, baru saja membuat rumah hingga 27 lantai di Mumbai. Rumah yang dilengkapi tiga helipad ini juga disebut-sebut sebagai rumah termahal di dunia dengan taksiran harga 1 miliar. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali