Ingin 'Menyuap' Tuhan Agar Diampuni Dosanya, Pejabat Ini Dimakamkan dengan Uang

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 21 Desember 2021
0 dilihat
Ingin 'Menyuap' Tuhan Agar Diampuni Dosanya, Pejabat Ini Dimakamkan dengan Uang
Charles Obong dimakamkan bersama uangnya. Foto: Repro Worldtodaynews

" Mantan Pejabat Uganda itu memberikan wasiat kepada istrinya agar ketika dia meninggal, peti matinya harus diisi dengan uang "

UGANDA, TELISIK.ID - Mantan Pejabat Uganda Charles Obong yang meninggal pada Desember 2017 lalu membuat heboh negara yang dijuluki ‘Mutiara Hitam’ itu.

Dilansir dari Pikiranrakyat.com, mantan Pejabat Uganda itu memberikan wasiat kepada istrinya, agar ketika dia meninggal, peti matinya harus diisi dengan uang.

Dia membawa sejumlah uang ke dalam petinya, dengan maksud memberikan uang tersebut di hari penghakiman atau untuk menyuap Tuhan agar bisa mengampuni semua dosa yang telah dia lakukan di dunia.

Meski dia tidak menyebutkan secara detail dosa-dosa yang telah dia lakukan, tetapi Charles Obong meminta saudara-saudaranya untuk memastikan bahwa sang istri melakukan apa yang dia minta di hari akhirnnya.

Bukan hanya saudaranya saja, sang menantu juga membenarkan jika istri dari Obong harus menyiapkan sejumlah uang senilai 55.000 dolar AS atau setara Rp 791 juta.

Peti matinya pun harus dibuatkan dari bahan logam dengan total 5.500 USD atau setara Rp 79 Juta. Charles Obong merupakan pejabat senior di Uganda dan bekerja di kementrian umum dari tahun 2006 sampai 2016.

Dilansir Cnnindonesia dari Daily Monitor melaporkan bahwa Obong meninggal pada 17 Desember 2016 setelah menderita sakit kronis. Ia kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Distrik Lira, Uganda.

Pemakaman Charles Obong menjadi perdebatan yang sangat menghebohkan di Uganda dan disebut-sebut telah melanggar kebijakan Uganda.

Baca Juga: Fakta Atau Hoax Game Omicron Buatan Bill Gates? Berikut Penjelasannya

Pemakaman itu telah melanggar kebijakan anggaran maksimal pemakaman yang diperbolehkan bagi pejabat negara dan anggota legislatif di negara Uganda.

Baca Juga: Sejak Dini Anak-Anak di Negara Ini Diajarkan Sex dan Dipaksa Telan Sperma

Akhirnya wasiat yang diminta oleh Charles Obong dibatalkan, makamnya digali kembali dan uang yang disimpan di peti mati dikembalikan kepada pihak keluarga. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga