Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Sekitar Kantor Gubernur Sultra
Tim Telisik, telisik indonesia
Jumat, 08 November 2024
0 dilihat
Kondisi lalu lintas di Jalan Pangeran Antasari Kota Kendari dengan jalan yang rusak Foto: Novita Sari/Telisik
" Kondisi jalan di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, tepatnya di Jalan Pangeran Antasari, sangat memprihatinkan. Tak jauh dari bundaran kantor gubernur, jalan ini dipenuhi lubang yang telah ditimbun namun masih tak rata di beberapa titik "
KENDARI, TELISIK.ID - Kondisi jalan di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, tepatnya di Jalan Pangeran Antasari, sangat memprihatinkan. Tak jauh dari bundaran kantor gubernur, jalan ini dipenuhi lubang yang telah ditimbun namun masih tak rata di beberapa titik.
Sebagai jalan utama yang sering dilalui kendaraan roda dua dan empat, kondisi ini mengganggu aktivitas warga dan membahayakan pengguna jalan.
Jul (40), warga setempat, menyatakan kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota Kendari terkait penanganan jalan rusak yang seolah tak kunjung selesai.
Baca Juga: Situs Resmi Pemkot Kendari Disusupi Akun Judol Slot Gacor Thailand
“Setiap tahun jalan Pangeran Antasari ini selalu diperbaiki, tapi masih tetap rusak seperti yang kita lihat sekarang,” ungkapnya.
“Lubang-lubang hanya ditimbun sehingga jalan jadi tak rata, dan kalau hujan, timbunan itu terbawa air. Ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor. Saya harap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” tambahnya pada Jumat (8/11/2024).
Senada dengan itu, Alung (21), seorang mahasiswa yang rutin melintasi jalan tersebut, menyampaikan kekhawatirannya terkait lambatnya perbaikan jalan yang sering kali menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: FKIP UHO Perkuat Kualitas Pendidikan Guru, Sejumlah Prodi Raih Akreditasi Terbaik
“Setiap hari saya lewat sini, dan kecelakaan sering terjadi, baik saat hujan maupun tidak. Ketika hujan, air menggenang dan menutupi lubang, sehingga pengendara tidak tahu kalau ada lubang di jalan,” jelas Alung.
Warga berharap agar perbaikan segera dilakukan, mengingat lokasi tersebut tak jauh dari kantor gubernur, yang bisa diakses melalui Jalan Pangeran Antasari.
Menurut warga, kerusakan jalan ini juga disebabkan oleh kualitas material yang kurang memadai serta kebocoran air dari pipa PDAM yang sering mengalir ke jalan dan menyebabkan genangan, mempercepat kerusakan jalan. (B)
Penulis: Novita Sari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS