Warga Kendari Serbu Pasar Pangan Murah Jelang Idul Adha

Sumarlin, telisik indonesia
Senin, 26 Juni 2023
0 dilihat
Warga Kendari Serbu Pasar Pangan Murah Jelang Idul Adha
Ratusan warga Kota Kendari serbu pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Kendari menjelang lebaran Idul Adha. Pasar murah ini menyediakan 13 komoditi. Foto: Sumarlin/Telisik

" Ratusan warga Kota Kendari menyerbu pasar pangan murah di Lapangan Benu-benua. Pasar murah menyediakan 13 komoditi kebutuhan pokok masyarakat jelang lebaran Idul Adha "

KENDARI, TELISIK. ID - Ratusan warga Kota Kendari menyerbu pasar pangan murah di Lapangan Benu-benua. Pasar murah ini, menyediakan sebanyak 13 komoditi kebutuhan pokok masyarakat, jelang lebaran Idul Adha.  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari Hasria Mahmud menjelaskan, pasar pangan murah digelar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang lebaran Idul Adha pekan ini. Selain stabilisasi pasokan dan harga pangan, pasar murah dilakukan serentak di 341 daerah di Indonesia, juga untuk memecahkan rekor dunia Gerakan Pangan Murah (GPM).

"Kita menjaga kestabilan harga dan menekan inflasi, serta menyediakan kebutuhan pangan masyarakat jelang lebaran Idul Adha," ungkapnya, Senin (26/6/2023).

Hasria menjelaskan, kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Bulog Sulawesi Tenggara, Dinas Pertanian dan para distributor. Dengan keterlibatan para distributor harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga di pasar.

Baca Juga: Ini Jadwal Pasar Pangan Murah Jelang Ramadan di Kendari

Seperti minyak goreng Rp 14 ribu per liter, gula pasir Rp 14 ribu per kilogram, beras Bulog Rp 45 ribu per 5 kg,  bawang merah dan bawang putih Rp 30 ribu - Rp 40 ribu per kilogram, telur Rp 56 ribu per rak dan daging beku Rp 100 ribu per kg.

Rencananya, kegiatan serupa akan rutin digelar setiap bulan di sejumlah titik dalam wilayah Kota Kendari.

Seorang warga Benu-benua, Wati mengaku, sangat terbantu dengan pasar murah ini, selain lokasinya  yang dekat dengan rumahnya, harga barang yang dijual juga terjangkau, bahkan lebih murah kalau dibandingkan di pasar.

"Kalau minyak goreng di pasar paling murah Rp 16 ribu satu liter, bawang putih di sini Rp 40 ribu, kalau di pasar Rp 45 ribu, kalau beras per 10 kg itu Rp125 ribu- 130 ribu," katanya.

Baca Juga: Emak-Emak Serbu Pasar Murah Disperindag

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan sejumlah pejabat pemerintah pusat meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di 342 titik di Indonesia. Sekaligus menerima piagam rekor dunia dari MURI tentang kabupaten/kota terbanyak pelaksanaan Gerakan Pangan Murah.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pada para kepala daerah untuk mendukung gerakan pangan murah ini. Dia meminta daerah untuk menambah jumlah titik pelaksanaan pasar murah agar bisa menjangkau masyarakat lebih banyak.

"Bila perlu tambahin lagi dengan dana dari belanja tidak terduga, tambah lagi item-itemnya tambah lagi titik-titiknya dan di daerah kabupaten kota yang tidak terkena operasi pasar murah buat sendiri dengan belanja tidak terduga khususnya menjelang lebaran," katanya. (A)

Penulis: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga