THM Diduga Sumbang Penularan HIV Aids di Kota Kendari yang Capai 272 kasus

Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Rabu, 04 Januari 2023
0 dilihat
THM Diduga Sumbang Penularan HIV Aids di Kota Kendari yang Capai 272 kasus
Dinkes Kendari Mencatat kasus HIV pada tahun 2022 mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari tahun 2021. Foto: Ist.

" Kasus HIV Aids di Kota Kendari meningkat di tahun 2022 hingga memcapai 272 kasus baru dan didominasi laki-laki "

KENDARI, TELISIK.ID - Kasus HIV Aids di Kota Kendari meningkat di tahun 2022 hingga memcapai 272 kasus baru dan didominasi laki-laki.

HIV Aids sendiro adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya secara menyeluruh.

Penularan HIV Aids ini terjadi akibat perilaku seks yang menyimpang, seks yang tidak sehat dan berganti-ganti pasangan, selain itu juga akibat jarum suntik yang tidak steril.

Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Elfi mengatakan, sampai November 2022 kasus HIV di Kota Kendari mencapai 272 kasus baru, sedangkan pada tahun 2021 ada 108 kasus.

"Jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya kasus HIV mengalami kenaikan 2 kali lipat, hingga 1 orang terkonfirmasi meninggal," ujar Elfi, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Pemkab Muna Berburu Rekomendasi KASN Soal Lelang Jabatan

Elfi menambahkan, banyaknya tempat hiburan malam (THM) yang sudah mulai aktif diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya penularan HIV Aids.

Di tahun 2023 ini Dinkes Kota Kendari akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan mengenai bahaya HIV Aids.

Baca Juga: Massa Desak KPU Deli Serdang Batalkan Hasil Seleksi PPK Diduga Banyak Kecurangan

Dilansir dari sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imran Pambudi mengatakan, selain dilakukan kepada perempuan, anak dan remaja, upaya pencegahan juga dilakukan kepada semua siklus hidup mulai dari bayi baru lahir, balita, anak usia sekolah dasar, remaja, dewasa dan lansia.

“Setiap orang yang berisiko terinfeksi HIV bisa datang ke fasyankes untuk melakukan tes. Bila hasil tes menyatakan terinfeksi HIV, segera minum ARV yang disediakan Pemerintah di fasilitas layanan kesehatan mampu tes dan pengobatan HIV,” ujar Imran. (B)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga