Warga Konut Berharap Antam Bisa Bermanfaat Buat Warga Lokal

Sumarlin, telisik indonesia
Jumat, 15 Oktober 2021
0 dilihat
Warga Konut Berharap Antam Bisa Bermanfaat Buat Warga Lokal
Sejumlah organisasi pemuda di Konut melakukan konsolidasi membentuk Konsorsium Pemuda Konawe Utara untuk mengawal kegiatan pertambangan. Foto: Ist.

" Warga Konut lainnya, Rizky M Budu menaruh harapan besar dengan kembalinya PT Antam di Konut, bisa memberikan pengaruh yang signifikan bagi daerah khususnya masyarakat. "

KONAWE UTARA, TELISIK.ID - Izin operasi PT ANTAM Tbk telah dihidupkan kembali melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) Nomor 225.K/TUN/2014, Antam berhak melakukan operasinya atas pertambangan nikel di Konawe Utara atas 11 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada.

Koordinator Konsorsium Pemuda Konawe Utara (Konut) Rahmatullah mengatakan, setelah PT Antam memenangkan kembali wilayah Blok Mandiodo, PT Antam harus memperhatikan masyarakat sekitar utamanya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

Ia beharap Antam hadir di Konawe Utara bukan untuk mengabaikan masyarakat, tetapi bermitra dengan masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan Konawe Utara dari segala sektor sendi-sendi kehidupan.

"Kami yakin bahwa Antam akan memberi kontribusi yang besar untuk kemajuan daerah yang kita cintai ini," katanya beberapa waktu lalu.

Warga Konut lainnya, Rizky M Budu menaruh harapan besar dengan kembalinya PT Antam di Konut, bisa memberikan pengaruh yang signifikan bagi daerah khususnya masyarakat.

Termasuk memberikan manfaat pada pemerintah daerah melalui sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya sektor pertambangan, perhubungan dan sejumlah sektor yang dapat memacu dan meningkatkan APBD Konawe Utara secara signifikan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan, Sekarang Tinggal Promosi

Baca juga: Suku Bajo Buton Terpilih dalam Program KAT Kementrian Sosial

"Yang selama ini 11 IUP yang beraktivitas di atas wilayah IUP Antam di Blok Mandiodo hanya mengeruk SDA Konut, tanpa memberikan sumbangsih apa-apa bagi daerah, hanya kepentingan para elit dan kapitalis. Kita hanya menemukan hamparan gunung merah serta kubangan-kubangan yang telah dirampok sumber daya alamnya tanpa ada pertanggungjawaban dari pihak manapun," tegasnya.

Dia berharap agar pengelolaan tambang PT Antam dilakukan dengan kaidah tata kelola tambang yang baik (best mining practice), tidak seperti perlakuan 11 pencaplok izin sebelumnya yang tidak pernah melakukan reklamasi, penyaluran CSR yang tidak jelas serta menyuburkan praktek jual beli dokumen, sehingga wilayah Blok Mandiodo hanya menjadi blok hitam yang kelam bagi Konawe Utara.

"Inilah yang harus kita basmi bersama. Sehingga perlu adanya keberanian yang besar dan kuat untuk melawan para mafia ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Konawe Utara (Konut) merupakan salah satu wilayah yang memiliki kandungan mineral nikel (Ni) yang melimpah, sehingga menjadi primadona bagi investor dan pengusaha-pengusaha pertambangan, ditambah lagi daerah Konut diapit segitiga raksasa pabrik industri yaitu IMIP, Virtue Dragon dan OSS. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga