Warga Mulai Benahi Bangunan Rusak Akibat Badai

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 06 Maret 2023
0 dilihat
Warga Mulai Benahi Bangunan Rusak Akibat Badai
Warga merperbaiki kios dan rumah yang rusak akibat badai angin kencang yang disertai hujan deras. Foto: Thamrin Dalby/Telisik

" Warga dan beberapa staf Pemerintah Kota Kendari mulai membersihkan jalan dari potongan dahan kayu dan memperbaiki bangunan mereka "

KENDARI, TELISIK.ID - Pasca badai angin kencang disertai hujan deras yang melanda Kota Kendari pada Minggu (5/3/2023) sore kemarin, sejumlah bangunan rusak parah dan pohon bertumbangan, menutupi beberapa poros jalan utama di Kota Kendari.

Namun Senin (6/3/2023) hari ini, terlihat warga dan beberapa staf Pemerintah Kota Kendari mulai membersihkan jalan dari potongan dahan kayu dan memperbaiki bangunan mereka.

Hal ini juga terlihat di poros Jalan Ir. Haji Alala. Beberapa pemilik kedai mulai membenahi kedai mereka yang rusak akibat badai angin kencang.

"Saya cuma bisa pasrah, karena ini merupakan bencana alam yang tidak bisa kita hindari. Kedai saya rata dengan tanah," ujar Fikram, pemilik salah satu kedai di By Pass, Senin (6/3/2023).

Sementara itu, dari pantauan Telisik.id, selain kios di pinggiran Jalan Ir. H. Alala, puluhan kios, pohon serta papan reklame juga tumbang di sepanjang Jalan Edi Sabara dan Tapak Kuda.

Baca Juga: Kantor Pemerintahan dan Rumah Warga Rusak Dilanda Cuaca Ekstrem

Terlihat warga sedang membenahi kios mereka, dan terlihat ada beberapa kios mengalami rusak parah. Salah satu tempat rental mobil juga terlihat atap sengnya rusak.

"Kami belum bisa prediksi berapa kerugian, karena atap kios saya terbongkar dihantam angin terputar, sampai tidak ada lagi yang menutup rumah dan kios saya," ujar Karsi Disi, salah satu warga yang kiosnya rusak diterpa angin.  

Baca Juga: tap Kantor Camat Kadia Diterbangkan Angin, Nyaris Timpa Rumah Warga

Beruntung, tak ada korban jiwa. Karsi Disi sekeluarga selamat, karena pada saat atap rumah dan kiosnya dihantam angin, mereka semua berusaha mencari tempat berlindung, walau dagangannya berhamburan dan basah.

Tak jauh dari lokasi tersebut, terlihat papan iklan dan reklame masih teronggok hampir di sepanjang jalan Tapak Kuda.

"Sudah puluhan tahun saya tinggal dan menetap di Kendari, baru kali ini saya melihat badai angin kencang seperti kemarin," ujar Daeng Ngerang, warga jalan Tapak Kuda. (A)

Penulis: Thamrin Dalby

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga