Tim Dosen UHO Kenalkan Aplikasi Sikaginting untuk Cegah Stunting

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 28 Oktober 2022
0 dilihat
Tim Dosen UHO Kenalkan Aplikasi Sikaginting untuk Cegah Stunting
Tim Dosen UHO bersama Tim Teknis membuat Aplikasi Sikaginting dan pihak Puskesmas Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Foto: Ist.

" Jutaan anak Indonesia terancam dengan tingginya angka stunting yang menunjukan kurangnya gizi di tubuh mereka "

KENDARI, TELISIK.ID – Jutaan anak Indonesia terancam dengan tingginya angka stunting yang menunjukan kurangnya gizi di tubuh mereka.

Sebagai penerus masa depan bangsa, nutrisi anak perlu dipenuhi untuk menopang tumbuh kembangnya agar membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Dalam misi mengurangi angka stunting di Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara,  Tim Dosen Universitas Halu Oleo (UHO) memperkenalkan aplikasi Sikaginting (Sistem Informasi Kader Gizi untuk Pencegahan Stunting).

Baca Juga: Komisi II Sayangkan Pernyataan Pengelola Pasar Basah: Belum Ada Pembahasan Kenaikan Sewa Los

Kegiatan pengenalan dan pelatihan aplikasi tersebut dilakukan oleh 5 orang tim dosen yang terdiri dari 3 fakultas, yakni Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), kepada kader gizi di wilayah kerja Puskesmas Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Kamis (27/10/2022).

Proses sosialisasi dan pengenalan Aplikasi Sikaginting yang dilakukan Tim Dosen UHO kepada Kader Gizi Wilayah Puskesmas Nambo. Foto: Ist.

 

Sebagai Ketua Tim Pengabdian, Fifi Nirmala G, S.Si., M.Gkes mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian sebagai salah satu wujud tri dharma perguruan tinggi.

Ia bersama timnya tergerak untuk membenahi kasus stunting di Kecamatan Nambo sebagai kecamatan dengan angka stunting tersebesar ketiga di Kota Kendari,  menurut data Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, selama ini pencegahan stunting secara mulut ke mulut tidaklah efektif untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, juga tidak relevan dengan era society 5.0 yang mengkombinasikan peran teknologi dan manusia.

Oleh karena itu, Tim Dosen UHO berinisiatif untuk membuat Aplikasi Sikaginting yang berfungsi untuk memencegah stunting dan memonitor perkembangan yang dialami ibu hamil dan balita.

Tim Dosen UHO bersama Tim Teknis Pembuat Aplikasi Sikaginting dan pihak Puskesmas Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Foto: Ist.

 

Tim Teknis Pembuat Aplikasi Sikaginting, Rizal Adi Saputra menjelaskan, berbagai macam fitur yang tersedia di dalam aplikasi tersebut, antara lain seperti tinggi dan berat badan balita dan ibu hamil, status gizi balita, hingga status asi ekslusif balita.

Baca Juga: Bulog Sulawesi Tenggara Akan Serap 25 Ribu Ton Beras di Musim Panen Raya

Ia menerangkan, ibu hamil dan orang tua dapat memantau tumbuh kembang anaknya secara grafis melalui aplikasi tersebut tanpa khawatir kehilangan data, karena data tersebut akan tersimpan oleh ponsel mereka.

Tim Dosen UHO akan melimpahkan pengelolaan website Sikaginting tersebut kepada pihak Puskesmas Nambo sebagai mitra pengabdian.

Kepala Puskesmas Nambo, Awaludin S.KM menyambut baik aplikasi yang dihadirkan para civitas akademu UHO tersebut. Ia berharap, aplikasi tersebut dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan angka stunting di Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya Kecamatan Nambo, Kota Kendari. (A-Adv)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

Baca Juga