Warga Wakatobi Diringkus Jual dan Selundupkan Orang ke Australia
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Kamis, 13 Februari 2025
0 dilihat
La Udin, tersangka tindak pidana perdagangan orang, saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Wakatobi, Kamis (13/2/2025). Foto: Wa Ode Hesti/Telisik
" Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengamankan pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan manusia yang diduga akan dikirim ke negara Australia "


WAKATOBI, TELISIK.ID – Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, mengamankan pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penyelundupan manusia yang diduga akan dikirim ke negara Australia.
Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara pihak kepolisian Indonesia dan pihak berwenang Australia.
Operasi ini bermula setelah Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro, menerima informasi melalui telepon dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri.
Dodik menerima informasi bahwa ada kasus perdagangan orang yang melibatkan Interpol AFP (Australian Federal Police) dan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku yang terlibat dalam kasus ini adalah warga Wakatobi, La Udin, dan warga NTT, Panji Tala.
Baca Juga: Keluarga Siswi SMP Korban Rudapaksa 10 Pria Diintimidasi dan Diminta Cabut Laporan Polisi
Operasi yang dilakukan sejak Desember 2024 ini mendapat perintah langsung dari Kapolres Wakatobi kepada Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M. Ady Kesuma.
Pada Kamis (13/2/2025), tim Sat Reskrim Polres Wakatobi berhasil mengamankan La Udin, yang diduga telah melakukan penyelundupan manusia ke Australia pada 3 Februari 2025.
Sementara itu, pelaku lainnya, Panji Tala, ditangkap di Denpasar, Bali, oleh personel Subdit TPPO Polda NTT.
Penangkapan La Udin dilakukan setelah penyelidikan dan pengintaian intensif oleh Satreskrim Polres Wakatobi, yang mendapat surat perintah tugas dari Direktur Reskrimum Polda Sultra.
Dalam penggerebekan ini, tim juga mengamankan barang bukti berupa satu unit kapal speed yang digunakan oleh pelaku untuk penyelundupan manusia. Kapal tersebut ditemukan di pelabuhan tersembunyi yang tidak terpantau petugas.
Baca Juga: Tantang Berkelahi Remaja Desa Tetangga di Muna, Korban Tewas Satu Pukulan Telak
Operasi ini melibatkan berbagai pihak, Interpol AFP, Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri, dan Ditreskrimum Polda NTT.
Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok Subiantoro, menyatakan bahwa operasi ini menjadi contoh kerja sama yang efektif antara kepolisian Indonesia dan pihak berwenang internasional dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang dan penyelundupan manusia.
“Kami akan terus melakukan upaya untuk membasmi tindak pidana perdagangan orang dan penyelundupan manusia, dan kami berharap operasi ini bisa menjadi contoh bagi operasi lainnya di masa depan,” kata Dodik. (C)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS