Keluarga Siswi SMP Korban Rudapaksa 10 Pria Diintimidasi dan Diminta Cabut Laporan Polisi
Elfinasari, telisik indonesia
Kamis, 13 Februari 2025
0 dilihat
H, ibu siswi SMP korban rudapaksa 10 pria, saat ditemui di kediamannya. Foto: Elfinasari/telisik
" Keluarga DS (14), siswi SMP korban rudapaksa oleh 10 pria di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, merasa tidak nyaman pasca kasus ini terungkap. Mereka mengaku diintimidasi dan diminta mencabut laporan polisi "


BAUBAU, TELISIK.ID – Keluarga DS (14), siswi SMP korban rudapaksa oleh 10 pria di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, merasa tidak nyaman pasca kasus ini terungkap. Mereka mengaku diintimidasi dan diminta mencabut laporan polisi.
Menurut pengakuan H, ibu DS, intimidasi yang didapat korban pertama saat diinterogasi pihak Kepolisian Resor (Polres) Baubau.
“Korban mendapatkan perlakukan seperti dibentak seolah-olah dipaksa agar korban mengakui kalau korban yang merayu para pelaku,” ungkap H, Kamis (13/2/2025).
Baca Juga: Tantang Berkelahi Remaja Desa Tetangga di Muna, Korban Tewas Satu Pukulan Telak
H juga mengaku sering menerima telepon maupun didatangi langsung oleh kerabat terduga pelaku dengan mengajaknya untuk berdamai. Dia ditawari uang, biaya operasi tumor yang diidapnya, hingga kebutuhan pokoknya dijamin asal mau mencabut laporan polisi.
“Mereka melakukan intimidasi, tetapi saya tidak akan pernah mau untuk mencabut laporan,” tegas H.
H mengungkapkan bahwa keluarga terduga pelaku terus berusaha menawarkan apapun yang dibutuhkan, termasuk akan memberikan emas.
H menegaskan bahwa ia hanya akan memberikan maaf jika mereka meminta maaf dengan tulus. “Allah saja Maha Pemaaf, apalagi manusia seperti saya,” katanya.
Baca Juga: Istri Tak Beri Jatah, Pria di Muna Barat Rudapaksa Anak Kandung Enam Kali
Meski diiming-iming akan dipenuhi segala kebutuhan keluarga DS, H berkomitmen untuk melanjutkan proses hukum demi menjaga nama baik anaknya agar tidak semakin tercemar.
WR, bibi DS, membenarkan bahwa keluarga terduga pelaku beberapa kali datang ke rumah, namun ibu korban tetap menolak untuk bertemu mereka
“Kecuali yang datang ke rumah dari para wartawan atau Dinas Sosial, baru ia mau menerima,” ujar WR. (B)
Penulis: Elfinasari/Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS