Wawancara Sambil Berhubungan Seks, Jurnalis Ini Malah Dipuji Bapaknya
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Rabu, 02 Juni 2021
0 dilihat
Jurnalis Radio, louise Ficher. Foto: Repro Istagram
" Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah. Ibuku hanya menganggapnya lucu dan tertawa, ayahku menganggapnya sangat keren. "
KOPENHAGEN, TELISIK.ID - Seorang jurnalis wanita asal Denmark melakukan wawancara sambil berhubungan seks di klub swingers Ishoj, dekat Kopenhagen, Denmark.
Aksinya itupun mendadak viral di media sosial dan mengundang perhatian banyak orang. Anehnya lagi, melihat kejadian yang dilakukan sang anak, bapak serta ibu dari sang jurnalis malah bangga.
Jurnalis wanita yang bernama Louise Fischer itu diketahui meliput pembukaan kembali klub seks setelah pembatasan COVID-19 dipermudah di negara itu.
Dalam sesi wawancara yang dilakukan wanita berusia 26 tahun tersebut langsung diperdengarkan pada program acara pagi di Radio 4 Denmark. Ia pun terdengar mengerang saat mewawancarai seorang peserta klub pria di sana.
Mengutip Abatanews.com, Louise juga menegaskan dirinya tidak dipaksa berhubungan seks oleh manajernya di stasiun radio tempat ia bekerja.
"Saya tidak punya pacar, itu pasti membuatnya jauh lebih mudah. Ibuku hanya menganggapnya lucu dan tertawa, ayahku menganggapnya sangat keren,” terangnya, dikutip dari Okezone.com Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Ribuan Warga di Washington Demo Minta Amerika Hentikan Bantuan ke Israel
Baca juga: Kisah Tentara Israel Gilad Shalit yang Diculik Hamas, Bebas dengan Bayaran Mahal
Louise pun telah mengonfirmasi bahwa erangan yang didengar itu adalah dia sendiri yang saat itu melakukan adegan seks.
Ia juga bergabung dengan para tamu saat mereka duduk dan berbicara bersama sambil minum segelas anggur di bar, sebelum pindah ke tempat tidur besar.
Louise mengakui mungkin dia akan melakukannya lagi. Dia menegaskan bahwa itu adalah pengalaman hebat walaupun bukan seks terbaik dalam hidupnya.
“Ya, saya menikmatinya. Meskipun itu bukan seks terbaik dalam hidupku. Tetapi para pria di klub ini sangat sopan dan sangat perhatian. Saya merasa seperti seorang dewi. Mereka membuat Anda merasa sangat istimewa,” ungkapnya.
Sementara itu, direktur program Louise, Tina Kragelund, memuji jurnalis itu karena 'bereksperimen' dengan 'melakukan jurnalisme secara berbeda’. Namun yang lain mengkritiknya karena mengambil pekerjaan itu terlalu jauh.
Namun, Louise mengatakan dia mendapat banyak dukungan setelah wawancara ditayangkan.
“Orang-orang menulis 'rasa hormat yang besar' 'berani' dan 'jurnalisme yang baik” di akun Instagram dan Facebook saya,” kata Louise. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali
