Wisata Gua Koo, Sumber Air Bersih dengan Cerita Mistis di Buton Tengah
Muh. Adi Alamsyah, telisik indonesia
Jumat, 24 Januari 2025
0 dilihat
Tampak air biru berkilau dan stalaktik yang menempel pada langit-langit Gua Koo. Foto: Muh. Adi Alamsyah/Telisik
" Gua Koo, yang terletak di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buton Tengah, menawarkan keindahan dan keunikan yang memikat hati "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID – Gua Koo, yang terletak di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buton Tengah, menawarkan keindahan dan keunikan yang memikat hati. Tempat wisata ini menjadi pilihan tepat untuk melepas penat di akhir pekan.
Gua Koo memiliki langit-langit yang dipenuhi stalaktit tajam dan dua kolam air berwarna biru kristal, menciptakan pemandangan menakjubkan. Kombinasi pepohonan rindang, suara burung, serta akar kayu yang menjalar di sekitar bibir gua semakin mempercantik suasana.
Sebagai gua vertikal dengan ketinggian sekitar 50 meter, pengunjung harus melewati anak tangga setinggi 8 meter sebelum menuruni jalan berbatu yang licin akibat lumut hijau. Perjalanan ini menambah kesan petualangan bagi wisatawan.
Asal Usul Nama Gua Koo
Menurut cerita rakyat, Gua Koo ditemukan oleh La Koo, seorang warga yang sedang mencari akar kayu untuk tali pengikat.
Saat menarik akar tersebut, tiba-tiba air memancar dari dalam tanah, membentuk lubang besar yang kini menjadi kolam jernih. Nama gua ini pun diambil dari nama penemunya, La Koo.
Baca Juga: Ritual Kapelanto Buton Selatan Perlahan Ditinggalkan, Tokoh Adat Minta Dibangkitkan
Aturan dan Fungsi Gua Koo
Wa Haruni (45), warga setempat, menjelaskan bahwa Gua Koo menjadi sumber air bersih bagi satu kelurahan dan tiga desa: Desa Lantongau, Desa Katukobari, Desa Morikana, dan Kelurahan Lakorua.
Karena itu, ada aturan ketat yang harus diikuti pengunjung, seperti larangan mandi, mencuci, membuang sampah sembarangan, menebang pohon, dan membiarkan anak bermain tanpa pengawasan orang dewasa.
"Air ini sangat penting bagi masyarakat sekitar, jadi pengunjung hanya boleh menikmati keindahan gua ini dengan berswafoto," ujar Haruni, Kamis (24/01/2024).
Kisah Mistik di Gua Koo
Selain pesonanya, Gua Koo juga dikenal dengan cerita mistis. Haruni mengungkapkan bahwa sering kali jumlah orang dalam foto berbeda dengan yang sebenarnya.
Baca Juga: Pantai One Melangka Togo Binongko Wakatobi: Suguhkan Pesona Pasir Putih
"Kalau berfoto malam, misalnya dua orang, dalam gambar bisa muncul tiga atau empat orang," katanya.
Ia juga mengingatkan pengunjung untuk berhati-hati, terutama saat malam hari.
"Jangan duduk sendirian di situ kalau sudah malam. Jangan lihat hal-hal aneh kalau mental tidak siap," tegasnya.
La Kundo (50), suami Haruni, turut membagikan pengalaman mistisnya. Ia pernah melihat gua itu berubah seperti kota dengan rumah-rumah dan aktivitas manusia.
"Awalnya saya pikir itu nyata, tapi setelah sadar, ternyata hanya pepohonan di sekitar gua," ujarnya.
Gua Koo tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memukau tetapi juga menyimpan misteri yang menambah daya tariknya. Tempat ini menjadi salah satu destinasi unik yang layak dikunjungi, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku. (A)
Penulis: Muh. Adi Alamsyah
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
