Yuk Kenal Ramzan Kadyrov, Presiden Chechnya yang Bantu Rusia Invasi Ukraina
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 15 Maret 2022
0 dilihat
Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov. Foto: Repro Net
" Ramzan Kadyrov menjadi sorotan publik usai memerintahkan 12.000 pasukan untuk membantu Rusia melaksanakan invasi ke Ukraina "
JAKARTA, TELISIK.ID - Perang antara Rusia dan Ukraina masih jadi perhatian dunia. Bahkan tidak hanya kedua negara tersebut yang banyak disorot, namun juga berbagai negara lainnya termasuk Chechnya.
Baru-baru ini Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov menjadi perbincangan. Ramzan Kadyrov menjadi sorotan publik usai memerintahkan 12.000 pasukan untuk membantu Rusia melaksanakan invasi ke Ukraina.
Dalam sebuah video, terlihat pasukan elite Chechnya melantangkan takbir di alun-alun ibu kota Grozny sebelum berangkat menuju Ukraina.
Kadyrov juga meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meminta maaf kepada Presiden Vladimir Putin agar Rusia menghentikan serangan dan invasi di Ukraina.
Mengutip istimewa.com, Chechnya merupakan republik otonom bagian federasi Rusia yang letaknya di barat daya negara Rusia.
Presidennya yang bernama Ramzan Kadyrov merupakan salah satu pemimpin negara termuda di dunia.
Lantas siapakah sosok Ramzan Kadyrov? Dilansir Suara.com - jaringan Telisik.id, berikut profil Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov:
Baca Juga: Jabat Kepala Otorita IKN, Ini Profil Bambang Susantono
Diketahui Kadyrov merupakan orang terdekat Vladimir Putin yang telah menjabat sebagai Presiden Chechnya sejak tahun 2007.
Ramzan Akhmadovich Kadyrov atau yang dikenal sebagai Ramzan Kadyrov adalah Presiden Chechnya yang lahir di Akhmat-Yurt pada 5 Oktober 1976. Ramzan menjabat sebagai Presiden Republik Chechnya sejak 15 Februari 2007.
Ia dilantik sebagai presiden 6 April 2007 atas ditunjuknya Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ramzan dikenal sebagai presiden yang taat akan ajaran Islam yang menegaskan kepada para tentaranya untuk tidak meninggalkan sholat.
Ramzan Kadyrov selalu menghormati ayahnya dan ia mengklaim selalu meniru gaya kepemimpinan ayahnya.
Ia mendapatkan dukungan dari Presiden Vladimir Putin serta mendapatkan medali pahlawan dan gelar kehormatan tertinggi Rusia.
Lebih jauh lagi, ia terlibat dalam perebutan kekuasaan kepemimpinan militer dengan jawara perang pemerintah Chechnya Sulim Yamadayev dan Said-Magomed Kakiev dan politik Alkhanov.
Sang ayah, Akhmad Kadyrov merupakan mantan pemimpin Republik Chechnya dari 5 Oktober 2003. Pada 9 Mei 2004, ayah Ramzan Kadyrov dibunuh karena serangan bom saat menghadiri peringatan Perang II.
Baca Juga: Biografi Ustadz Khalid Basalamah, Pendakwah Doktor Berdarah Arab-Indonesia
Pada tahun 1999, Klan Kadyrov membelot ke pihak Rusia yang membuat permulaan Perang Chechnya Kedua. Kala itu, Ramzan memimpin pasukan milisi dengan dukungan Dinas Keamanan Rusia.
Pada tahun 2004, sempat terdengar kabar burung bahwa Ramzan meninggal dunia karena luka tembak yang disebabkan oleh pegawainya.
Diketahui, keluarga Kadyrov merupakan keluarga yang sangat disegani oleh masyarakat Chechnya dan Rusia.
Meski demikian, reputasi Ramzan tidak dapat mempengaruhi penilaian lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) mengenai keterlibatan menghilangkan nyawa beberapa tokoh di Chechnya. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin