Hadapi Potensi Bencana Alam, Pemda Konawe Gelar Apel Siaga Pasukan

Aris Syam

Reporter

Selasa, 15 Maret 2022  /  2:50 pm

Apel Siaga Pasukan dalam menanggulangi bencana yang dipimpin Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa. Foto: Aris Syam/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID - Untuk mengantisipasi  potensi ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah Kabupaten Konawe, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggelar apel siaga pasukan, Selasa(15/3/2022).

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, kegiatan gelar apel siaga pasukan ini, sebagai wujud komitmen bersama dalam mempersiapkan upaya penanggulangan bencana alam baik kesiapan yang berkaitan dengan sarana prasarana maupun sumber daya manusianya.

Lebih lanjut, kata Kery Saiful Konggoasa, kegiatan ini untuk mensinergikan seluruh element masyarakat, pemerintah, TNI-Polri dan dunia usaha dalam menghadapi bencana dan upaya mitigasi bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan kemampuan kita semua.

"Semua itu dilakukan agar upaya penanggulangan bencana alam dapat berjalan lancar, efektif dan efisien," imbaunya.

Suasana Gelar Apel Siaga Pasukan dalam menanggulangi bencana di Konawe Foto: Aris Syam/Telisik).

 

Orang nomor satu di Konawe itu berpesan untuk instansi yang terkait dalam penanggulangan bencana agar terus melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat.

Baca Juga: Lakukan Penjaringan Perangkat Desa, Pj Kades Wamorapa akan Diberi Sanksi

"Karena penanggulangan bencana ini adalah  tanggung jawab kita bersama, sehingga saya berharap untuk instansi terkait dapat memberikan informasi yang cepat dan tepat kepada seluruh lapisan masyarakat kita," harapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Konawe, Herianto Pagala menjelaskan, untuk di Konawe, bencana alam yang sering terjadi hampir tiap tahun adalah banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Baca Juga: Soal Hibah Masjid yang Tak Sampai, Mantan Ketua Panitia: Pergantian Saya Dikondisikan

"Hampir semua wilayah di Konawe menjadi daerah yang rawan bencana, baik itu banjir, tanah longsor sampai puting beliung," katanya.

Sementara itu, untuk daerah yang banjirnya skala besar, meliputi daerah Lambuya, Anggaberi, Pondidaha, Padangguni, Asinua, Tongauna Utara dan Kapoliala.

"Untuk dari segi kesiapan kita sudah siap, baik dari tim maupun dari peralatan," pungkasnya. (B-Adv)

Reporter: Aris Syam

Editor: Haerani Hambali