Jelang Pilkada Serentak, Pj Bupati Muna Barat Minta Ronda Malam Diaktifkan

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Senin, 19 Agustus 2024  /  11:51 am

Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo menegaskan untuk tetap menjaga keamanan daerah jelang pilkada serentak. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Jelang pilkada serentak tahun 2024, Pj Bupati Muna Barat kembali menegaskan terkait netralitas dan terus menjaga keamanan dengan membangun pos ronda.

Hal ini disampaikan Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, agar pilkada pada 27 November 2024 berjalan lancar, aman, dan tertib. Ia mengarahkan seluruh kepala desa membangun pos ronda di desa masing-masing dan mengaktifkan ronda malam.

Selanjutnya, ia meminta agar setiap desa selalu terjaga keamanan dan kenyamanan wilayahnya. Pos yang dibuat ini bertujuan untuk mengetahui orang masuk dan orang keluar.

"Orang masuk itu dari mana, mau kemana dan mau ketemu siapa. Tolong dijaga aktifkan ronda malam,” ujarnya, Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Sukanto Ingatkan Warga Bebas dari Tekanan Saat Pilkada 2024

Keamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah. Presiden memerintahkan agar kepala daerah memastikan seluruh proses pelaksanaan pilkada serentak 2024 berjalan baik, aman, dan nyaman.

Ia juga mengarahkan agar kepala desa dan para camat untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik tokoh pemuda, tokoh masyarakat, untuk bersama menjaga keamanan di tiap wilayah.

Baca Juga: Raih Penghargaan Busana Terbaik dari Istana Kepresidenan, La Ode Riago Serahkan Pakaian Adat ke Pemkab Muna untuk Dimuseumkan

Selain kepala desa, ia juga memerintahkan kepala OPD untuk mengaktifkan jaga malam yakni setiap OPD wajib pasang lampu di kantor masing masing.

Ia menegaskan bahwa di Muna Barat tidak terlalu banyak pintu yang harus diamankan yakni di pintu masuk Desa Lalemba, pintu masuk Tugu Lagadi, di Desa Lindo, Pajala, Tondasi dan Tangkumaho. Terlebih di Desa Pajala saat ini menjadi atensi sebab di daerah tersebut rawan sebagai tempat transaksi narkoba. (C)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS