Pasangan Anton-Abbas Siap Lanjutkan Pembangunan Bandara dan Hotel di By Pass
Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 21 September 2024
0 dilihat
Pasangan Anton-Abbas bersama istri saat deklarasi di Alun-Alun Kirambu Kota Lasusua. Foto: Andalanku
" Pasangan Anton-Abbas siap melanjutkan pembangunan bandar udara (bandara) yang terletak di Desa Lametuna-Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pasangan Anton-Abbas siap melanjutkan pembangunan bandar udara (bandara) yang terletak di Desa Lametuna-Kalu-kaluku, Kecamatan Kodeoha, jika mereka berdua ditakdirkan memimpin Kabupaten Kolaka Utara periode 2025-2030.
Hal ini disampaikan pasangan Anton-Abbas di hadapkan pendukung dan awak media usai dirinya bersama H. Abbas mendaftar sebagai balon bupati dan wakil bupati di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Utara, Jumat (30/8/2024) lalu.
Kata Anton, pembangunan bandara yang telah menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp 60 miliar tidak boleh terhenti begitu saja. Ia bersama H. Abbas bakal melakukan evaluasi dan menentukan titik star awal untuk menyelesaikan bagian yang belum kelar.
"Kami tegaskan kalau kami terpilih, bandara itu wajib kami selesaikan sebab di sana ada uang rakyat yang telah terpakai bukan uang oknum," terangnya.
Selain bandara, pasangan Anton-Abbas juga berkomitmen mendorong percepatan pembangunan hotel yang terletak di jalan wisata By Pass Lasusua. Menurut Anton, keberadaan hotel sangat membantu pemerintah daerah khususnya pada saat event atau acara besar.
"Tanpa hotel pemerintah daerah atau lembaga-lembaga yang ingin membuat acara-acara besar sulit terwujud," jelasnya.
Karena itu, lanjut politisi PDIP ini, pemerintah daerah harus mendorong pembangunan hotel baik melalui investor maupun pengusaha lokal yang memiliki kemampuan finansial, bukan malah menghalang-halangi.
Terkait lokasi pembangunan hotel, kata Anton, jikalau pemerintah daerah tidak dapat menghibahkan, maka pengelolaannya dapat berbentuk Hak Guna Usaha (HGU) dengan melibatkan perusahaan daerah di dalamnya.
"Jadi tidak alasan lain pemerintah daerah harus mengapresiasi pengusaha lokal yang berani tampil di daerah kita sendiri. Jangan dihalang-halangi," pungkasnya.
Sementara itu, sekertaris pemenangan "Andalanku Hadir", Muhammad Syair menuturkan, hanya pasangan Anton-Abbas yang berkomitmen melanjutkan pembangunan bandara dan hotel di Kolaka Utara. Sementara kandidat lainnya bisa jadi hanya membangun salah satu dari dua program besar tersebut.
"Kandidat yang satu kalau berhasil bangunan bandara kemungkinan tidak lanjut lagi. Kandidat yang satunya lagi kalau duduk bisa jadi tidak akan membangun hotel. Sebaliknya, kalau "Andalanku Hadir" dirahmati Allah, maka dua program besar yang ada di Kolaka Utara ini wajib dituntaskan," kata Chay. (B-info)