Polrestabes Surabaya Pastikan Tak Keluarkan Izin Keramaian Malam Pergantian Tahun

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Jumat, 10 Desember 2021  /  2:34 pm

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yusep Gunawan. Foto: Humas Polrestabes Surabaya

SURABAYA, TELISIK.ID - Polrestabes Surabaya tak akan mengeluarkan izin untuk kegiatan keramaian saat malam pergantian tahun.

Hal itu untuk mencegah kerumunan massa sebagai antisipasi melonjaknya kasus COVID-19 di Jatim, khususnya di Surabaya.

“Tidak ada izin yang akan dikeluarkan oleh kepolisian terkait kegiatan apapun di malam pergantian tahun. Kami juga akan melakukan patroli mengurai kemungkinan kerumunan masyarakat," tegas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan di Surabaya, Jumat (10/12/2021).

Kalaupun ada kegiatan, tambahnya, sifatnya tidak masif, tidak bergeser dari satu kecamatan ke kecamatan lain.

"Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota dan TNI di tingkat desa atau kecamatan," kata

Mantan Dirkrimum Polda Jatim ini sembari mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan saat malam pergantian tahun.

"Kami imbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Capaian vaksinasi kita sudah baik. Ekonomi juga mulai berjalan. Jangan sampai ada lonjakan kasus karena kelalaian," ujarnya.

Dikatakan, capaian level I bagi Kota Surabaya tentu tidak bisa terwujud tanpa bantuan dari semua elemen terutama kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Dua Desa di Kabaena Terendam Banjir, di Tempat Lain Pohon Tumbang Tutupi Jalan Raya

Sedangkan untuk pengamanan Natal, kata Yusep, secara khusus ibadah Natal di Gereja juga dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan pembatasan sesuai kesepakatan dengan para Dewan Gereja.

"Di Surabaya ada sekitar 60 gereja besar yang akan melakukan ibadah Natal baik secara virtual maupun hadir di rumah ibadah," ungkapnya.

Baca Juga: Kemenkomarves Respon Pengembangan Pelabuhan Aspal di Buton

Namun demikian, pihak kepolisian bersama Dewan Gereja sudah menyepakati kuota jemaat yang datang melalui undangan barcode selain PeduliLindungi.

"Tempat duduk para jemaat juga disediakan sesuai dengan jumlah undangan yang diberikan pihak gereja," tandasnya. (C)  

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali