PPK Kabupaten Kolaka Berharap Tambahan Personel Keamanan di TPS

Erni Yanti

Reporter

Kamis, 03 Oktober 2024  /  8:38 am

Pemaparan materi terkait kesiapan Polda Sulawesi Tenggara dalam pengamanan pendistribusian logistik Pilkada 2024, Rabu (2/10/2024). Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Kolaka menyatakan bahwa daerahnya rawan konflik, dengan sejarah pilkada yang sering menimbulkan korban, sehingga mereka menyarankan dilakukan penambahan personel keamanan.

Saran ini disampaikan dalam rapat koordinasi persiapan pengelolaan dan pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Hotel Kubah 9 Kendari, yang dihadiri oleh PPK dari 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara, Rabu (2/10/2024).

Anggota PPK Kabupaten Kolaka, Apri Dirja Saputra, mengungkapkan tingginya tingkat kerawanan di wilayah menjadi alasan perlu dilakukan penambahan personel keamanan.

“Pilkada pasti makan korban. Di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), kadang hanya ada satu polisi yang berjaga. Kami sarankan agar personel kepolisian ditambah,” ujarnya.

Apri menjelaskan bahwa beberapa konflik dan ujaran kebencian sering muncul menjelang perhitungan suara. Kejadian ini dimulai dari ribut kecil yang kemudian meluas menjadi masalah besar.

Baca Juga: Distribusi Logistik Pilgub Sultra 2024 ke Wanci - Kamaru Terhambat

“Pada pilkada lalu, tim saling ribut mengenai daftar pemilih, dan situasi semakin memanas saat perhitungan suara. Ujaran kebencian sering muncul, dan terkadang berujung pada keributan fisik,” tambahnya.

Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Kolaka hanya diikuti oleh dua pasangan calon, sehingga potensi kerawanan meningkat. Oleh karena itu, ia berharap agar penambahan personel keamanan di masing-masing TPS sehingga dapat meminimalisasi risiko saat pemungutan suara.

Sementara itu, Kepala Bagian Pembinaan Operasional Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Budhi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk mengatasi kekurangan personel.

“Kami telah memetakan TPS yang rawan konflik. Dengan komunikasi yang intens bersama intelijen Polres, kami akan menempatkan personel dari Kompi Batalyon Kolaka Utara untuk rayonisasi, sehingga dapat segera digeser ke wilayah yang memerlukan,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkot Kendari Bahas Kesiapan Pilkada 2024, dari Logistik hingga Pencegahan Konflik

Budhi juga meminta masyarakat agar tidak terlalu khawatir terhadap potensi konflik, dan mendorong penyelenggara untuk segera melaporkan potensi kerawanan kepada kepolisian.

“Kami sedang mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi area yang mungkin mengalami keributan, agar kami dapat mengerahkan pasukan ke lokasi tersebut,” pungkasnya.

Langkah-langkah ini diharapkan situasi politik di Kabupaten Kolaka dapat berjalan lebih aman selama pelaksanaan Pilkada 2024. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS