Distribusi Logistik Pilgub Sultra 2024 ke Wanci - Kamaru Terhambat
Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 03 Oktober 2024
0 dilihat
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, saat memaparkan kondisi distribusi logistik Pilkada 2024, Rabu (2/10/2024). Foto: Erni Yanti /Telisik
" Penyaluran logistik Pilkada 2024 di beberapa kepulauan di Sulawesi Tenggara, termasuk rute Wanci – Kamaru, mengalami kendala akibat moda transportasi utama laut mengalami kerusakan dan masuk docking "
KENDARI, TELISIK.ID – Penyaluran logistik Pilkada 2024 di beberapa kepulauan di Sulawesi Tenggara, termasuk rute Wanci – Kamaru, mengalami kendala akibat moda transportasi utama laut mengalami kerusakan dan masuk docking.
Ketua KPU Sulawesi Tenggara, Asril, tak menampik adanya kendala tersebut meskipun telah melakukan berbagai persiapan.
“Ferry yang menuju Kamaru - Wanci saat ini dalam kondisi rusak, sehingga distribusi logistik kita terlambat,” kata Asril di Hotel Kubah 9 Kendari, Rabu (2/10/2024).
Keterlambatan ini khususnya berdampak pada pengiriman bilik suara dan kotak suara. Asril menjelaskan bahwa pihak KPU telah menginformasikan masalah ini kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara, yang kemudian mendapat perhatian dari Kadis Perhubungan Provinsi untuk segera menindaklanjuti.
“Jika item yang dikirim kecil, mungkin bisa ditenteng atau disimpan di kapal lain yang dapat bergerak ke Wanci. Namun, karena ini menggunakan truk, maka mengalami kendala,” lanjutnya.
Baca Juga: Muna Barat Zona Merah Rawan Distribusi Logistik dan Politik Uang
Untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS), KPU telah menyiapkan empat bilik suara, dua kotak suara, serta perlengkapan lainnya seperti tinta dan segel. Asril juga menyebutkan bahwa wilayah Buton Selatan, khususnya daerah Batu Atas, juga berpotensi mengalami keterlambatan.
Cuaca menjadi kendala lain yang harus diwaspadai, terutama dengan adanya perubahan musim. Menurut informasi dari BMKG, saat ini sudah memasuki musim barat.
“Tentu kita sudah waspada, sekarang sudah mulai hujan di wilayah Buton sudah masuk musim barat. Musim barat ini lebih kepada ombak kencang, hujan hingga angin kencang. Semua itu tentunya menjadi perhatian serius bagi kami,” ujar Asril.
Meski demikian, pihaknya yakin bahwa seluruh penyelenggara di tingkat adhoc, PPK hingga KPPS, dapat melewati tantangan tersebut.
Baca Juga: Pemkot Kendari Bahas Kesiapan Pilkada 2024, dari Logistik hingga Pencegahan Konflik
“Kami sudah waspada, karena musim barat dapat membawa tantangan tersendiri bagi penyelenggara pilkada,” tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, Muhammad Rajulan, menilai penting dalam pengaturan transportasi darat, laut, dan udara saat penyaluran logistik pilkada.
“Dukungan melalui penyiapan infrastruktur pelabuhan dan mitigasi risiko sangat penting untuk kelancaran distribusi logistik Pilkada 2024,” katanya. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS