Target Stunting Kota Kendari Muncul Dua Versi: Wali Kota Ingin 0 Persen, Kadis KB Fokus 14 Persen

Gusti Kahar, telisik indonesia
Rabu, 26 November 2025
0 dilihat
Target Stunting Kota Kendari Muncul Dua Versi: Wali Kota Ingin 0 Persen, Kadis KB Fokus 14 Persen
Wali Kota Kendari, Siska Karina, saat diwawancarai telisik.id pasca acara Advokasi Program Bangga Kencana untuk TPPPS Kota Kendari di Ballroom Hotel Zahra Syariah, Rabu (26/11/2025). Foto: Gusti Kahar/Telisik

" Capaian target penurunan angka stunting pada akhir 2025 di Kota Kendari memunculkan pertanyaan karena terdapat dua versi yang berbeda "

KENDARI, TELISIK.ID – Capaian target penurunan angka stunting pada akhir 2025 di Kota Kendari memunculkan pertanyaan karena terdapat dua versi yang berbeda.

Perbedaan data tersebut terjadi antara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB), Jahudding, dengan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.

Perbedaan terlihat dari data dan target yang disampaikan oleh keduanya dalam sejumlah agenda resmi pemerintah.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Intervensi Stunting pada Sabtu (1/11/2025), mengungkapkan angka stunting di Kota Kendari mengalami penurunan dari 25,7 persen menjadi 24,4b persen.

Baca Juga: Makkaraja Thai Tea, Minuman Khas Thailand yang Masih Dinikmati Remaja di Kota Kendari

Selanjutnya Wali Kota Kendari, Siska Karina, menegaskan komitmennya untuk terus menekan angka stunting di wilayah kerjanya.

Ditemui saat menghadiri Rapat TPPPS Kota Kendari, Siska menilai penurunan stunting membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah dan masyarakat, terutama koordinasi lintas OPD.

“Dalam penanganan dan penurunan angka stunting di Kota Kendari, harus ada keterikatannya, terutama lintas OPD dan juga harapan kita masyarakat terus mensupport dan mendukung program-program penurunan angka stunting ini,” katanya, saat diwawancarai di Ballroom Hotel Zahra Syariah, Rabu (26/11/2025).

Siska, yang berlatar belakang pendidikan dokter, menargetkan angka yang jauh lebih ambisius. Ia berharap Kota Kendari bisa mencapai 0 persen prevalensi stunting.

“Saya optimis, iya kita harus optimis jangan pesimis, tahun depan Kendari zero persen stunting,” tegas Siska.

Sementara itu, pernyataan berbeda disampaikan Kepala Dinas KB Kota Kendari, Jahudding, dalam sejumlah pemberitaan di media.

Mengacu pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, Jahudding menjelaskan angka stunting Kota Kendari masih berada di kisaran 20 persen.

Baca Juga: Operasi Uji Petik Keselamatan Kapal, Tim PPKK Temukan Sejumlah Peralatan KM Simba 1 Kendari Tak Layak

“Hasil SSGI Kota Kendari masih berada di angka 20 persen. Artinya masih perlu kerja keras untuk mencapai target nasional 14 persen,” terang Jahudding pada 2 Juni 2025 lalu, seperti dikutip dari Wajah Sultra.

Dalam pernyataan terbaru pada sebuah media lokal di Kendari, Jahudding kembali menegaskan bahwa program penurunan stunting di Kendari selama 2025 menunjukkan tren positif. Ia menyebut, data e-PPGM menjadi indikator bahwa intervensi pemerintah berada di jalur yang tepat.

“Kita optimis, dengan kerja keras semua pihak, target penurunan stunting menjadi 14 persen di akhir tahun ini bisa tercapai,” ucapnya, Senin (20/10/2025).

Perbedaan target pencapaian penurunan angka stunting antara Wali Kota dan Kepala Dinas KB kini memunculkan pertanyaan soal arah kebijakan penurunan stunting di Kendari. (C)

Penulis: Gusti Kahar

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga