Video Viral Karyawati Bank Sultra Hebohkan Media Sosial, Ini Pengakuannya
reporter
Kamis, 14 Juli 2022 / 9:02 am
KENDARI, TELISIK.ID - Karyawati Bank Sultra bernama Rosalia Akmareta (22) mengakui bahwa dirinya adalah pemeran dalam video TikTok yang viral di media sosial.
Video di akun Tiktok @ocaamariposa itu menghebohkan jagad media karena pemeran dalam video itu menggunakan pakaian seksi.
Rosalia menjadi perbincangan publik atas video TikTok berdurasi 19 detik, di mana Rosalia berjoget menggunakan lagu TikTok “Darari – Treasure” dan mengenakan tank top warna pink.
Salah satu pegawai Bank Sultra di Kota Baubau itu saat dikonfirmasi Telisik.Id mengaku, video tersebut diunggah pada Februari 2022, namun telah dihapus di bulan yang sama.
“Videonya itu sudah lama dan sudah dihapus juga sebelum viral pada bulan Februari,” ujarnya saat dihubungi lewat telepon, Rabu (13/7/2022) malam.
Baca Juga: Bahan Bakar Tinggi Alasan Wings Air Berhenti, Pemda Wakatobi Canangkan Subsidi Pesawat
Gadis kelahiran Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara itu mengaku heran, kenapa bisa video tersebut tiba-tiba viral di akun-akun Facebook.
"Itu postingan lama, cuma saya tidak tahu juga kenapa ada yang posting di Facebook, dan disangkutpautkan dengan pekerjaan padahal saya tidak berpakaian bank di video itu,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, video selegram yang merupakan karyawati Bank Sultra yang sedang TikTok-an dengan pakaian mini viral di Medsos pada Selasa malam (12/7/2022).
Baca Juga: Adu Kecepatan Perahu Ketinting Suku Bajo di Wakatobi Dihadiri Ribuan Masyarakat
Sementara itu Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo saat dikonfirmasi, memberikan keterangan bahwa Polres Baubau saat ini masih mendalami dan menyelidiki video berdurasi 19 detik yang sempat menghebohkan media sosial.
"Sementara kami masih mendalami bukti permulaan, apakah video itu masuk dalam kategori pornografi, ITE atau sebaliknya. Kalau sudah didalami, kami akan panggil yang bersangkutan," ujarnya saat dihubungi lewat telepon, Rabu (13/7/2022). (B)
Penulis: La Ode Muh Martoton
Editor: Haerani Hambali