Viral Video Syur Bu Guru Madrasah Aliyah, Belum Lama Menikah Link Disebar Mantan Pacar
Reporter
Jumat, 16 Mei 2025 / 3:49 pm
Video syur guru madrasah viral dan bikin geger publik. Foto: Repro Tribunnews.
BONE, TELISIK.ID - Baru saja merayakan kebahagiaan pernikahan, seorang guru madrasah aliyah di Kabupaten Bone mendadak viral usai beredarnya video syur berdurasi 9 detik yang dikaitkan dengan dirinya.
Video tersebut menyebar luas di media sosial dan mencatut nama sekolah tempatnya mengajar serta menampilkan foto dirinya, meski ia membantah sebagai sosok dalam video tersebut.
Warga Kabupaten Bone dan Sinjai, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan beredarnya video syur berdurasi 9 detik yang dikaitkan dengan seorang guru perempuan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Guru tersebut diketahui mengajar di salah satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Bone, namun berdomisili di Kabupaten Sinjai.
Video yang diunggah melalui platform media sosial seperti TikTok dan Instagram ini langsung menuai perhatian luas. Dalam video tersebut, tertulis nama sebuah sekolah dan ditampilkan pula foto seorang guru, yang kemudian diketahui berinisial IR, perempuan berusia 30 tahun.
Ia disebut-sebut sebagai tenaga pendidik yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Alvin Aji, membenarkan adanya video tersebut. Namun ia menjelaskan bahwa penanganan kasus telah diambil alih oleh Polres Sinjai, lantaran pelapor berdomisili di wilayah hukum tersebut.
"Infonya sudah melapor di Sinjai," ucap Alvin, seperti dikutip dari iNews, Jumat (16/5/2025).
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Sinjai, Ipda Sudirman, membenarkan bahwa laporan telah diterima oleh pihaknya. Ia menjelaskan bahwa pelapor adalah IR (30), seorang ASN yang mengajar di MAN Bone, dan berdomisili di Kecamatan Sinjai Selatan.
"Pelapor warga Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, mengajar di Bone," jelas Sudirman.
Baca Juga: Dua Video Viral Wakatobi dari Joget Erotis hingga Adegan Mesum 58 Detik di Sofa Karaoke
Laporan dibuat karena pelapor merasa dirugikan dengan penyebaran video tersebut. Menurut Sudirman, IR menyatakan bahwa dirinya bukanlah sosok dalam video syur tersebut. Namun, ia keberatan karena nama sekolah tempat ia mengabdi serta fotonya ikut dicatut dalam video tersebut.
"Pelapor memastikan dalam video itu bukan dirinya, tapi mencatut nama sekolah dan fotonya," tegas Sudirman.
Lebih lanjut, Sudirman mengungkapkan bahwa video tersebut pertama kali diketahui oleh pihak keluarga pelapor. Salah seorang ipar IR melihat video itu beredar di media sosial dan langsung memberitahukannya.
Setelah dikonfirmasi, IR merasa nama baiknya telah dicemarkan, terlebih statusnya sebagai ASN dan guru di bawah naungan Kementerian Agama.
"Informasi itulah yang membuat IR melapor ke polisi karena video tersebut menampilkan nama sekolah serta memunculkan foto dirinya meski yang ada dalam video itu bukan dia," ungkap Sudirman menambahkan.
Ia juga menjelaskan bahwa pelapor berada di Kabupaten Sinjai saat pertama kali menerima video tersebut, sehingga laporan dilakukan di Polres Sinjai.
Hingga kini, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sinjai masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Aparat kepolisian tengah memburu pelaku yang pertama kali menyebarkan video tersebut di media sosial, terutama karena terdapat dugaan bahwa konten itu sengaja disebarkan oleh seseorang dari masa lalu korban.
“Yang pastinya kami sementara melakukan penyelidikan terkait kasus video itu,” kata Sudirman.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan video asusila yang saat ini tengah ditangani pihak berwajib.
Baca Juga: Heboh Link Video Sepasang Remaja Mesum di Pinggir Sungai Harvest City
IR sendiri telah menyerahkan seluruh bukti kepada penyidik, termasuk tangkapan layar video yang menampilkan fotonya dan nama sekolah. Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dunia pendidikan dan juga karena menyangkut marwah seorang ASN.
Polisi berjanji akan terus mendalami kasus ini dan mencari tahu siapa pelaku yang pertama kali menyebarkan konten tersebut ke publik.
Hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini, namun proses penyelidikan terus berlangsung dengan melibatkan tim digital forensik.
Pihak Madrasah Aliyah tempat IR mengajar belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS