11 Daerah di Indonesia Terindikasi Praktik Curang Seleksi CASN, Kepala BKPSDM Kolut Tersangka

Andi May, telisik indonesia
Senin, 25 April 2022
0 dilihat
11 Daerah di Indonesia Terindikasi Praktik Curang Seleksi CASN, Kepala BKPSDM Kolut Tersangka
Konfrensi pers Polda Sultra dalam pengungkapan kasus dugaan kecurangan seleksi CASN Tahun 2021, Foto: Andi May/Telisik

" 11 daerah di Indonesia terindikasi praktik kecurangan dalam seleksi CASN, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra) "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di beberapa daerah di Indonesia diduga ada kecurangan. Sedikitnya, 11 daerah di Indonesia terindikasi praktik kecurangan, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu berhasil diungkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Kecurangan CASN 2021.

Direktur Kriminal Khusus Polda Sultra, Hery Tri Maryadi mengatakan, untuk wilayah hukum Sultra, terdapat tiga orang tersangka atas dugaan praktik kecurangan CASN.

"Kepala BKPSDM Kolaka Utara, Jumadil, Adli Nirwan dan Arfan," ucap Heri, Senin (25/4/2022).

Heri menjelaskan, pihaknya mendeteksi 9 orang peserta tes yang ikut dalam praktik kecurangan, namun hanya 6 peserta yang dinyatakan lulus.

"Sedangkan tiga orang yang tidak lulus karena keterlambatan saat pelaksanaan tes CASN dan lulusnya 6 peserta ini dibatalkan, dan akan masuk daftar hitam dalam setiap seleksi CASN mendatang," tuturnya.

Baca Juga: Korupsi Izin Tambang di Konut, KPK Periksa 4 Direktur Perusahaan Tambang

Peserta yang terlibat harus membayar Rp150 juta jika ingin lulus melalui praktik kecurangan yang disediakan oleh ketiga tersangka.

Modus operandi praktik kecurangan tersebut menggunakan aplikasi bernama Zoho Asist yang memungkinkan pengguna untuk mengakses komputer atau laptop dari jarak jauh, dengan perangkat lain seperti telepon genggam, tablet, atau pun komputer.

"Motif dari ketiga tersangka untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara melawan hukum," ucapnya.

Baca Juga: Pengedar Ditangkap di Dalam Bus, Polrestabes Surabaya Gagalkan Pengiriman Sabu dari Sumatera

Ia juga mengungkapkan, ketiga tersangka berperan sebagai fasilitator dalam mencari klien serta memasang aplikasi tersebut di komputer yang digunakan saat seleksi.

"Peserta tes tinggal duduk saja di dalam, dan soalnya akan dijawabkan dari luar," ungkapnya.

Terdapat dua tersangka lainnya yang terlibat dalam sindikat kecurangan seleksi CASN dari luar daerah, bernama Faisal yang telah diamankan di Polda Sulawesi Barat, dan Ivon diamankan di Polda Sulawesi Tengah. (C)

Reporter: Andi May

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga