11 Metode Ini Diklaim Efektif Atasi Kanker Payudara

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 22 Agustus 2024

0 dilihat

Beberapa metode ini, bisa meminimalisir kanker payudara. Foto: Repro pinterest

JAKARTA, TELISIK.ID - Kanker payudara adalah salah satu penyakit mematikan yang kerap menghantui wanita di seluruh dunia. Di Indonesia, kanker payudara menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker.

Namun, kabar baiknya adalah ada sejumlah metode yang diyakini mampu membantu mencegah dan mengatasi penyakit ini. Mulai dari perubahan gaya hidup hingga deteksi dini, langkah-langkah ini dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Mengutip dari ciputrahospital.com, Kamis (22/8/2024), berikut ini 11 metode yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melindungi diri dari kanker payudara.

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Pola makan sehat adalah langkah pertama dalam mencegah kanker payudara. Konsumsi makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti sayur, buah, dan biji-bijian sangat disarankan. Mengganti nasi putih dengan nasi merah dapat menjadi pilihan yang baik karena nasi merah mengandung serat yang lebih tinggi.

Hindari makanan yang berlemak tinggi dan daging olahan, seperti sosis, bakso, dan kornet, karena dapat meningkatkan risiko kanker payudara jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Dengan memilih makanan yang sehat, Anda tidak hanya menjaga kesehatan secara umum tetapi juga mengurangi risiko kanker payudara.

2. Mengontrol Berat Badan

Mengontrol berat badan adalah faktor penting dalam mencegah kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan risiko terkena kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause.

Baca Juga: 10 Minuman Ini Diklaim Ampuh Kempeskan Perut Kembung

Dengan menjaga berat badan yang ideal, Anda dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga sebagai bagian dari upaya pencegahan.

Aktivitas fisik yang cukup juga membantu mempertahankan berat badan yang sehat, sehingga mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara.

3. Tidak Merokok

Merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga meningkatkan risiko kanker payudara. Studi menunjukkan bahwa wanita muda dan premenopause yang merokok memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

Selain itu, perokok pasif yang terpapar asap rokok juga berisiko lebih tinggi. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok atau menghindari paparan asap rokok merupakan langkah penting dalam mencegah kanker payudara.

Selain itu, berhenti merokok juga memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah pernapasan.

4. Mengurangi Konsumsi Alkohol

Mengurangi konsumsi alkohol dapat menjadi langkah signifikan dalam mencegah kanker payudara. Alkohol dapat meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar risiko terkena kanker payudara. Oleh karena itu, membatasi konsumsi alkohol atau bahkan menghindarinya sama sekali merupakan pilihan yang bijaksana bagi wanita yang ingin menjaga kesehatan payudara mereka.

5. Rajin Berolahraga

Berolahraga secara teratur adalah cara efektif untuk mencegah kanker payudara. Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Olahraga seperti senam aerobik, berenang, lari pagi, atau bersepeda bisa Anda lakukan setiap hari.

Disarankan untuk melakukan senam aerobik minimal 30 menit setiap hari, lima kali seminggu. Dengan rutin berolahraga, Anda tidak hanya menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi risiko terkena kanker payudara.

6. Membatasi Terapi Hormonal

Bagi wanita yang telah memasuki masa menopause, terapi hormon seringkali menjadi pilihan untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Namun, penggunaan terapi hormon dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Sebelum memutuskan untuk menjalani terapi hormon, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kadar hormon yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir risiko kanker payudara yang terkait dengan penggunaan terapi hormon.

7. Menyusui Bayi

Menyusui bayi tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan si kecil, tetapi juga memberikan perlindungan bagi sang ibu. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menyusui selama lebih dari 12 bulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.

Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama menyusui, yang membuat kadar estrogen dalam tubuh lebih stabil. Oleh karena itu, menyusui merupakan salah satu cara alami yang efektif untuk melindungi diri dari kanker payudara.

8. Mengatasi Stres

Mengatasi stres dan menjaga kesehatan mental juga berperan penting dalam pencegahan kanker payudara. Meskipun tidak secara langsung mencegah kanker, manajemen stres yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengurangi stres, tubuh Anda akan lebih kuat dan sehat, sehingga lebih mampu melawan risiko penyakit, termasuk kanker payudara. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda sukai untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

9. Melakukan Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG adalah salah satu metode yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. USG menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar jaringan payudara, sehingga dapat mendeteksi adanya kista atau tumor.

Baca Juga: 5 Minuman Ini Diklaim Efektif Bakar Lemak, Diminum Sebelum Tidur

Melakukan pemeriksaan USG secara rutin sangat disarankan, terutama bagi wanita yang memiliki faktor risiko tinggi terhadap kanker payudara. Dengan melakukan deteksi dini, peluang untuk sembuh dari kanker payudara akan semakin besar.

10. Lakukan Metode SADARI

SADARI, atau Periksa Payudara Sendiri, adalah metode deteksi dini yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Metode ini melibatkan pemeriksaan fisik payudara untuk mengetahui adanya perubahan atau benjolan yang mencurigakan.

SADARI dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti memperhatikan bentuk, ukuran, dan warna kulit payudara, serta memeriksa adanya cairan yang keluar dari puting.

Dengan rutin melakukan SADARI, Anda dapat mendeteksi kanker payudara sejak dini dan segera mendapatkan penanganan medis yang diperlukan.

11. Lakukan Metode SADANIS

Selain SADARI, metode SADANIS atau Pemeriksaan Payudara Klinis juga sangat penting. Metode ini dilakukan oleh tenaga medis profesional menggunakan alat-alat khusus seperti mamografi, USG, atau MRI. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi keberadaan kanker payudara lebih akurat dan mendalam.

Jika ditemukan adanya kelainan, dokter akan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah perkembangan kanker. Oleh karena itu, melakukan SADANIS secara rutin merupakan langkah pencegahan yang sangat penting dalam melindungi diri dari kanker payudara. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS